jpnn.com - Sosok Aiptu Jakaria alias Bang Jack, anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, belakangan ramai dibicarakan. Pasalnya, dia tampak terlibat dalam penangkapan Herman Susanto (25) alias HS - pria yang mengancam hendak memenggal kepala Presiden Jokowi.
Namun, tak banyak yang tahu, Bang Jack ini memiliki kisah heroik selama menjadi anggota Polri sejak 31 tahun silam.
BACA JUGA: Jokowi Buka Puasa Bersama Wartawan: Penuh Canda sampai Bahas Lamaran
Salah satunya ketika Jack terlibat bakutembak dengan sejumlah perampok ATM di Cipacing, Jawa Barat pada 7 November 2007.
Saat itu, Jack terkena luka tembak sebanyak sebelas peluru. Tujuh ada di bagian dada dan perut, sisanya ada di bagian tangan kanan dan kiri.
BACA JUGA: THR PNS Gapok dan Tunjangan, Ada Gaji ke-13, Honorer K2 Dapat Apa?
Jack yang hobi mengenakan kaus hitam saat bertugas di lapangan ini sempat dirawat dan menjalani operasi karena tembakan penjahat tersebut. Untungnya, nyawa dia selamat dan bisa kembali bertugas.
BACA JUGA: Sarjana Pendidikan Membeludak, Honorer Sengsara, kok Impor Guru?
Aiptu Jakaria alias Bang Jack. Foto: dok Pribadi for JPNN.com
Namun, Bang Jack mengaku masih belum mengeluarkan tiga butir peluru yang sempat bersarang di lengan kirinya. “Sudah lebih sepuluh tahun ini,” kata dia saat dihubungi JPNN, Rabu (15/5).
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk PNS terkait Pembayaran THR dan Gaji ke-13
Apa yang dialaminya pada masa itu tak sia-sia. Dia mendapat penghargaan langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena keberaniannya dan mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Bahkan, dia sempat ditawari pimpinan Polri untuk bertugas di satuan mana saja yang dikehendaki. Mendapat tawaran itu, Jack malah menolak dan meminta tetap bekerja di lapangan memberantas kejahatan.
Hngga kini, polisi yang berpenampilan seperti koboi ini tetap setia menjadi anggota Jatanras Polda Metro Jaya.
Jack juga diketahui kerap memposting kegiatan penangkapan yang dilakukan ke akun YouTube, Instagram hingga Facebook.
Menurur Jack, kegiatan yang diposting itu bukan untuk mencari uang atau ketenaran, melainkan memberi tahu masyarakat bahwa Polri benar-benar bekerja. “Jadi, ini lho kegiatan polisi,” sambung Jack.
Selain tegas di lapangan saat berhadapan dengan penjahat, Bang Jack juga memiliki kepribadian yang humoris.
Hal ini terlihat dari sejumlah postingan Jack di akunnya di Instagram jacklyn_choppers. Sejumlah aksi usil terhadap sesama anggota polisi dan meme lucu sering dia unggah.
Ketika ditanya apa kesibukan saat ini, Jack mengaku sedang mengungkap sejumlah kasus yang menjadi prioritas pimpinan.
BACA JUGA: Ibu Kota Negara Lebih Pas Dipindah ke Yogyakarta
Salah satunya adalah kasus pengancaman memenggal kepala Jokowi oleh pria berinsial HS. “Ini baru ngembangin emak-emak yang ngerekam,” ujar Jack.
Penangkapan yang dilakukan Jack ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Pelaku diketahui bernama Ina Yuniarti. Dia merupakan sosok yang merekam pengancaman HS terhadap Presiden Jokowi di depan kantor Bawaslu.
“Pelaku diamankan di Grand Residence City, Cluster Prapanca 2, Blok BB 11 No. 21, RT 02 RW 02, Bekasi tadi sore,” kata Argo. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Virdiana Inggried, Siswi asal Gunungkidul Peraih Nilai UNBK Tertinggi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan