jpnn.com, OGAN KOMERING ULU - Pagi itu, Senin (15/2) tidak ada yang berbeda. Para pegawai Kantor DPKAD Pemkab OKU menjalankan aktivitasnya seperti biasa termasuk yang sedang bersantai di kantin dekat kantor.
Menjelang siang, sekitar pukul 12.00 WIB, suasana tenang langsung berubah mencekam. Darah berceceran di lantai kantin depan instansi tersebut.
BACA JUGA: Bohari Mencium Bau Busuk Menyengat di Sungai, Setelah Didekati, Geger!
Ya.. Abdul Kudus (52) tiba-tiba dibacok oleh pria yang lebih muda darinya bernama Andi Trio Santoso (32).
Berdasar keterangan pihak kepolisian, kejadian bermula saat Andi pulang dari kebun.
BACA JUGA: Bisa Tingkatkan Risiko Gula Darah, Ini 3 Bahaya Konsumsi Roti Berlebihan
Lantas dia masuk ke rumah yang juga kantin, dari pintu samping.
Tanpa sengaja tersangka mendengar korban berkata kepada istrinya yang sedang menjaga kantin, ‘’Adek sayang berapo galonyo?’’
BACA JUGA: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Bawah Tempat Tidur, Bercak Darah sudah Mengering
Seketika mendengar perkataan tersebut, Andi anik pitam dan langsung menebaskan parang ke arah telinga, muka, dan dada korban.
Abdul Kudus seketika berlumuran darah karena tak sempat menghindar.
Dengan sejumlah luka di badan, korban berusaha lari ke pos Pol PP Kantor BPKAD.
Tak lama kemudian, anggota Reskrim Polres OKU Selatan tiba di lokasi kejadian lalu mengamankan pelaku.
Sementara itu, korban dilarikan warga ke RSUD Muaradua. Kini, pelaku sudah ditahan di Mapolres OKU Selatan untuk penyidikan lebih lanjut. (hos/fin/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha