jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Polres Pematang Siantar berhasil mengamankan pria berinisial REM yang tega membacok istrinya sendiri.
Pelaku ditangkap di persembunyiannya di Pasar I Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang Kecamatan Panei Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Kamis (25/11) sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Suami Tusuk Istri, Marah Gara-gara Disuruh Cari Kerja
Kasatreskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan kejadian penusukan itu terjadi pada Selasa (23/11) sekitar pukul 13.00 WIB di bilik ATM Jalan Kartini, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.
Saat itu korban Aiga Fisyahdani yang merupakan istri pelaku, sedang mengambil uang di bilik ATM tersebut.
BACA JUGA: Aldo Tewas Dibantai di Dekat Pos Lantas, Mengerikan
Namun, tiba-tiba tanpa sepengetahuan korban, pelaku membuka masuk lalu menusuk korban dari belakang tepatnya di bagian kepala.
"Pelaku menggunakan pisau. Akibatnya, kepala korban mengeluarkan darah," kata AKP Banuara dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Amad Kejar Polantas Pakai Pedang Lantaran Tak Terima Anaknya Ditilang, Videonya Viral
Tak hanya sampai di situ, pelaku kembali mencoba menusuk korban ke arah wajah.
Namun, korban sigap menangkisnya dengan tangan kiri.
Akibatnya, telapak tangan kiri korban terluka terkena sabetan pisau.
Salah seorang warga yang melihat kejadian itu langsung datang melerai.
Korban pun langsung berlari dan bersembunyi di belakang warga yang telah berkerumun melihat kejadian tersebut.
"Setelah itu, pelaku sempat mencari korban. Namun, warga menghalangi pelaku. Dia pun ketakutan dan langsung lari," jelasnya.
Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan suaminya ke Polres Pematang Siantar.
Seusai mendapat laporan, Polres Pematang Siantar kemudian melakukan pengejaran hingga pelaku ditangkap.
BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat
AKP Banuara mengungkapkan motif pelaku sampai tega menusuk istrinya kesal karena hendak diceraikan.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni