Amad Kejar Polantas Pakai Pedang Lantaran Tak Terima Anaknya Ditilang, Videonya Viral

Kamis, 25 November 2021 – 20:23 WIB
Aksi seorang bapak yang mengejar polantas lantaran tidak terima anaknya ditilang. Foto: tangkapan layar instagram/sumeks.co

jpnn.com, BANYUASIN - Aksi seorang ayah di Banyuasin, Sumsel, yang tidak terima anaknya ditilang polisi lalu lintas mendadak viral di media sosial.

Pasalnya, ayah bernama Muhamad Nur Alias Amad, 39, itu nekat mengejar polisi yang menilang anaknya sambil mengayunkan pedang panjang.

BACA JUGA: Bawa Senjata Api, Nur Wandi Ditangkap Polisi

Akibat kejadian itu, anggota Satlantas bernama Bripka Angga Novriadi tersebut mengalami luka-luka akibat terjatuh saat menyelamatkan diri.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Palembang-Betung, Simpang Tugu Polwan, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Banyuasin, Kamis (25/11) pagi dan viral di media sosial.

BACA JUGA: Sebarkan Video Syur Mantan di Facebook, Dicky Langsung Dijemput Polisi

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi Sik mengatakan kejadian berawal saat korban bersama rekannya Bripka Kusno sedang melaksanan kegiatan rutin kepolisian sebagai anggota Kepolisian Lalu Lintas di wilayah Betung.

“Saat itu korban melihat pengendara sepeda motor Yamaha Vega warna putih tidak memakai helm dan disetop,” ujarnya didampingi Kasatreskrim Ikang Ade Putra SIK, Kamis sore.

Kemudian dilakukan pemeriksaan, setelah di periksa ternyata pengendara itu tidak membawa surat-surat kendaraan dan tidak mempunyai surat ijin mengemudi (SIM).

BACA JUGA: Video Viral 1 Tentara Vs Duo Polisi, 2 Orang Terjungkal

“Sehingga dilakukan sanksi tilang berupa penyitaan kendaraan,” beber Kanit Pidum Iptu Mukminin.

Usai ditilang itu rupanya pengendara melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya Muhamad Nur Alias Amad.

“Langsung datang ke lokasi menggunakan mobil taft, dan ada dua sajam di dalam mobil,” tambahnya.

Kemudian tersangka sempat meminta kepada anggota lantas kunci motor anaknya sambil marah-marah. Namun, petugas menolak permintaan tersangka karena sudah diberikan tindak penilangan.

Tersangka yang berbadan gempal dan berambut panjang di kuncir itu kembali ke mobil mengambil celurit lalu mengejar petugas kepolisian serta mengayunkan sajam.

Anggota langsung kabur, dan sampai jatuh bangun tersungkur ke dalam parit akibat kejaran pelaku.

“Petugas berhasil menyelamatkan diri, dan hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan terkilir di bagian tangan sebelah kanan,” ucapnya.

Usai peristiwa itu, Satreskrim Polres Banyuasin dan Polsek Betung yang dipimpin kapolsek Betung Iptu Gunawan langsung menindaklanjuti laporan Angga.

“Pelaku langsung diamankan sekitar pukul 12.25 WIB di wilayah Muba,” terangnya.

Ikut diamankan barang bukti mobil Taft nopol BG 1572 FA, sepeda motor Yamaha vega warna putih nopol BG 2937 JU, senjata tajam jenis celurit dan senjata tajam jenis parang.

Atas perbuatan tersangka dikenaikan pasal perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan dan tindak pidana melawan petugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 KUHP dan pasal 212 KUHP jo Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 tentang sajam.

BACA JUGA: Mantan Kapolsek Kutalimbaru Dimutasi, Anak Buahnya Dipecat, Kasusnya Sangat Berat

Sementara itu, tersangka mengaku khilaf dan emosi karena anaknya ditilang oleh anggota lantas. “Emosi saja, pak,” singkatnya. (qda/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler