jpnn.com - JAKARTA - Siti Atikoh, istri Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo, memiliki prinsip dalam mendidik sang anak semata wayangnya, Zinedine Alam Ganjar.
Salah satu prinsip Siti Atikoh ialah tidak membiasakan putranya menikmati fasilitas sebagai anak pejabat publik.
BACA JUGA: Alasan Andika Perkasa Mendukung Ganjar, Pro-Honorer hingga Mengentaskan Kemiskinan
Fakta itu terungkap saat ketiganya hadir menjadi tamu di acara salah satu stasiun televisi, Kamis (21/9) malam.
Host saat itu bertanya kepada Atikoh apakah anak menjadi yang paling berkorban dalam perjalanan karier politik Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Tak Mungkin Ganjar Merendahkan MC dan Jurnalis, Bu Siti Atikoh Dulu Wartawan
"Iya, pertama dari sisi waktu, spotlight dia dari kecil di-notice orang. Ketika di DPR dan di Jawa Tengah, tentu beda," ucap Atikoh.
Sejalan dengan itu, Atikoh mengaku menerapkan kebiasaan tidak memanjakan anaknya dengan fasilitas yang tersedia.
BACA JUGA: Komunitas Lari Gelar Farewell untuk Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh
Padahal, sah-sah saja apabila Atikoh memanfaatkan fasilitas itu.
“Ketika di Jawa Tengah, saya sudah bilang ke driver-nya, "Tolong ya, pak, jangan pernah bukain pintu alam. Perlakukan seperti anaknya"," ucap Atikoh.
Tak cukup sampai di situ, Atikoh juga meminta kepada para staf agar tidak membawakan barang-barang anaknya.
"Karena dia anak tunggal dan ayahnya gubernur, kadang orang tua tidak sadar mereka memberikan racun dengan cara memanjakan," ungkap Atikoh.
Dia mengaku bahwa prinsip ini diterapkan dengan tujuan anak semata wayangnya menjadi pribadi yang tangguh dan berkembang.
"Ketika kita memberikan challenge, ketika kita memberikan perhatian, tetapi bukan dengan memanjakan itu, kan, yang terbaik," ujarnya.
Mantan ketua Tim Penggerak PKK Jateng itu tak ingin anaknya silau dengan hal-hal yang bersifat sementara.
"Kalau semua difasilitasi, semua dipermudah, anaknya tidak berkembang dan nanti dia menganggap sesuatu itu bisa instan, padahal, kan, proses itu yang paling penting," ungkap Atikoh.
Prinsip yang diterapkan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh pun membuahkan hasil.
Alam berhasil meraih prestasi di sekolahnya. Baik itu prestasi tingkat nasional, maupun internasional.
Pria kelahiran 14 Desember yang saat ini menempuh studi Teknik Industri di Universitas Gadjah Mada, itu juga aktif dalam berorganisasi di luar kampus.
Diketahui, Alam Ganjar menjadi pengurus Iespa dan Esi Jawa Tengah sebagai ketua harian.
Di kampus, Alam tercatat aktif di organisasi kepemudaan internasional, Aiesec.
Alam juga aktif di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi