jpnn.com - JAKARTA - Dua guru Jakarta International School yang menjadi tersangka sodomi murid JIS, Neil Bantleman dan Ferdinand Tjiong, dibesuk istrinya masing-masing di sel tahanan Polda Metro Jaya, Rabu (16/7).
Istri Ferdinand, Siska, tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Dia terlihat terus menangis. Saat ditemui wartawan, dia menceritakan bahwa selama tiga kali dipangigl untuk interogasi, suaminya tidak pernah diperlihatkan bukti-bukti yang dimiliki kepolisian.
BACA JUGA: Ada 71 Pemilih Fiktif di Petojo Utara Jadi Suara Prabowo-Hatta
"Saya kenal baik suami saya. Saya kenal sejak 18 tahun lalu, sejak masih kuliah. Hingga akhirnya kami menikah," kata Siska kepada wartawan di JIS.
Dari pernikahannya, Siska dan Ferdi dikaruniai dua orang anak perempuan. Yang satu berusia enam tahun dan paling tua sembilan tahun.
BACA JUGA: Pemprov DKI Sukses Uji Coba Jalan Berbayar
"Suami saya laki-laki normal. Suami yang baik, yang bertanggung jawab, yang menyayangi keluarga, yang menyayangi anak-anaknya," imbuh Siska.
Karenanya, ia memohon kepada polisi untuk melepaskan suaminya dari tahanan. Ia yakin suaminya tak bersalah. "Saya percaya, suami saya tidak melakukan semua yang dituduhkan. Saya yakin itu tuduhan palsu, itu tidak benar," katanya.
BACA JUGA: Polisi Siapkan Lie Detector untuk Dua Guru JIS Tersangka Sodomi
Dia mengatakan suaminya juga pernah mengajar privat dengan semua murid laki-laki kelas satu hingga empat. "Tidak pernah ada kejadian apa-apa," katanya.
Siska merasakan masalah ini benar-benar merusak nama baik suaminya. "Ini menghancurkan tidak hanya keluarga saya, tapi keluarga besar kami. Saya mohon keadilan," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Permohonan Penangguhan Tersangka Guru JIS
Redaktur : Tim Redaksi