jpnn.com - DONWORI, 30, sangat menyayangi anjingnua. Bahkan bisa dikatakan berlebihan. Saking sayang sama anjingnya, sampai-sampai dia tak pernah menghiraukan orang tua dan istri sendiri. Tak mau menderita semasa tua, orang tua Donwori, Mira, 64, menghibahkan sebagian harta warisnya pada mantunya, Karin, 28.
Mira sadar bahwa Donwori bukan anak yang baik. Sejak kecil dia tak pernah nurut padanya. Donwori juga seringkali mengusir Mira dan suaminya bila anjing kesayangannya sakit atau tidak terurus di rumahnya. Terakhir, istrinya, Karin pun seringkali terkena imbas dari terlalu sayangnya Donwori pada anjingnya.
BACA JUGA: Polisi Panggil Penari Event Car Wash Dance
Donwori mengusir Karin dari rumahnya dan tinggal di rusun di kawasan Menanggal, Surabaya. "Anak saya sudah keterlaluan. Padahal, dari kecil itu saya didik baik-baik. Saya juga larang dia pelihara anjing karena keluarga saya religius, tapi emang anaknya durhaka. Tetap pelihara terus," kata Mira.
Mulanya Mira menoleransi keinginan Donwori memelihara anjing karena memang hobi dan sayang pada binatang. Lambat laun, Donwori makin bersikap histeris. Saking sayangnya, Donwori justru seringkali marah pada seisi rumah bila anjing kesayangannya sakit.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Bayi yang Lahir Dipenjara Itu Sehat, Ini Fotonya...
"Saya sendiri takut pegang, habis kalau dipegang saya, tuannya si anjing marah-marah. Donwori sebagai tuannya kadang minta anjingnya menggigit saya dan keluarga lainnya," jelas dia.
Saat mereka pensiun, Donwori makin nglunjak. Donwori minta kamar orang tuanya pindah ke kamar belakang dan kamar utama itu akhirnya ditempati anjing kesayangannya beserta anak-anaknya.
BACA JUGA: Video Dahsyatnya Puting Beliung Hancurkan Atap Mapolres Karimun
Ada sekitar empat anjing yang dipeliharanya di rumah di kawasan Darmo tersebut. Mira berpikir sikap Donwori itu berubah pasca menikah. Tapi, sebaliknya. Pasca menikah dengan Karin, sikap dan perilaku Donwori makin menjadi jadi. Donwori tak pernah mau memberi uang gajinya pada Karin.
"Sekarang Karin hamil 6 bulan, diusir dari rumah gara gara dia sering muntah bau anjing," kata Mira.
Melihat perilaku anaknya, Mira dan suaminya sudah tampak geram. Mira menganggap, anak pertamanya itu bakal lebih kejam di masa yang akan datang. Bisa saja, dia dibuang saja ketika kondisi fisiknya makin menurun.
Sebelum itu terjadi, Mira langsung membagikan harta warisannya sekarang."Saya bagi dua mulai sekarang karena memang anak saya dua. Tapi, jatah untuk Donwori langsung saya hibahkan ke cucu saya, nanti atas nama Karin. Donwori biar kapok,"kata Mira ketika di kantor salah satu pengacara di depan Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, kemarin.
Mira menyatakan keputusan dia dan suaminya itu sudah dipikirkan sejak Donwori masih SD. Donwori tak pernah mau mendengarkan nasihat orang tua sejak kecil.
Sejak kecil Donwori juga seringkali mengancam kedua orang tuanya bila dia sedang marah dan kesal. "Sudah biasa bilang kalau tua saya ditaruh di panti jompo atau tidak mau menguburkan mayat saya. Emang dari orok sudah bakat jadi anak durhaka kali," pungkas Mira. (umi hany/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Pusing, Ancam PHK Ribuan Honorer
Redaktur : Tim Redaksi