jpnn.com, JAKARTA - SAAT ini, umat islam di seluruh dunia tengah menjalan ibadah puasa Ramadan.
Selama menjalankan ibadah puasa, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pasangan suami istri.
BACA JUGA: 4 Tips Menjalin Hubungan Asmara dengan Janda yang Kehilangan Pasangannya
Salah satunya tentu saja tidak boleh berhubungan ranjang selama menjalankan ibadah puasa dari subuh hingga berbuka.
Meskipun pasangan yang sudah menikah tidak diizinkan untuk berhubungan ranjang selama menjalankan ibadah puasa, ada banyak cara lain untuk mengungkapkan cinta Anda satu sama lain selama bulan Ramadan.
BACA JUGA: Ingin Lancar Melaksanakan Ibadah Puasa, Penderita Maag Wajib Melakukan 5 Hal Ini
Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa meskipun aktivitas ranjang di siang hari sangat dilarang, tetapi setelah Maghrib dan hingga awal Subuh keesokan harinya, melanjutkan hubungan ranjang dengan suami Anda tidak dilarang.
Meskipun Anda mungkin lelah dari hari-hari puasa yang panjang dan mungkin bersiap-siap untuk tarawih selama periode itu, ada baiknya mengetahui batasan dan apa yang diperbolehkan untuk bulan Ramadhan.
BACA JUGA: 5 Trik Menjalin Hubungan Asmara yang Sehat dan Awet dengan Pasangan
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Productivemuslim.
1. Luangkan waktu untuk suami Anda
Anda mungkin bertanya, bagaimana bisa menemukan waktu untuk diri sendiri selama bulan Ramadan, apalagi menemukan waktu untuk menghabiskan waktu bersama suami?
Sejujurnya, hidup bisa menjadi angin puting beliung selama bulan Ramadan.
Namun, yang sering menenangkan angin puting beliung ini adalah persiapan yang cukup dan pemikiran yang benar-benar penting tujuan akhir kita, surga.
Menciptakan waktu untuk suami Anda adalah tujuan yang harus diperjuangkan setiap istri, terutama di bulan suci Ramadan, karena pahalanya bisa berlipat ganda.
Buatlah beberapa niat ketika Anda berusaha untuk menyenangkan suami.
2. Makan sahur dan buka puasa bersama suami
Salah satu cara di mana Anda bisa menghabiskan waktu bersama suami adalah dengan makan sahur dan buka puasa bersama dia.
Karena ini adalah cara yang indah untuk terhubung satu sama lain selama bulan suci Ramadan.
Selanjutnya, waktu ini memberikan kesempatan besar bagi kalian berdua untuk mendiskusikan kemajuan dalam hal tujuan Ramadan Anda dan untuk saling mengingatkan bahwa kalian berdua berpuasa demi Allah subnahu wa ta'la (Maha Suci dan Maha Suci Dia).
Jika suami Anda berbuka puasa di masjid, maka cobalah untuk mengatur waktu di malam hari untuk mengonsumsi makan ringan sebagai kompensasinya.
Bahkan jika ini tidak bisa diatur setiap hari, cobalah dan rencanakan selama dua atau tiga malam dalam seminggu, dan Anda bahkan bisa melibatkan anak-anak dalam diskusi ini.
Tujuannya adalah untuk memiliki lingkungan yang bebas stres dan tenang untuk terhubung secara emosional dan menikmati kebersamaan satu sama lain.
3. Mintalah bantuan suami Anda
Cara yang bagus untuk menunjukkan kepada seseorang bahwa Anda peduli adalah dengan membantu mereka selama masa-masa paling menegangkan.
Untuk itu, ada banyak cara yang bisa dilakukan suami untuk membantu istri selama Ramadhan.
Seperti mencuci piring, mengawasi anak-anak, atau membantu menyiapkan makanan sahur dan buka puasa.
Tentu saja, memiliki uluran tangan sangat dihargai dan meningkatkan hubungan asmara antara suami dan istri karena mereka melakukan sesuatu bersama-sama.
Sebelum Ramahan dimulai, lakukan diskusi yang sehat dengannya dan sarankan tugas yang bisa dia selesaikan sebelum atau sesudah bekerja saat puasa dimulai.
Mengingatkannya akan pahala besar yang melekat pada membantu orang lain, terutama selama Ramadan.
4. Tingkatkan pengetahuan Anda sebagai pasangan
Cara lain yang efektif bagi pasangan untuk meningkatkan rasa cinta satu sama lain selama Ramadan adalah dengan mendengarkan ceramah Islam bersama tentang pernikahan dalam Islam, hak-hak suami dan istri dalam Islam, dan lain sebagainya.
Mendengarkan ceramah Islam atau membaca materi Islam dari buku bisa dilakukan bersama kapan saja sepanjang hari, dan merupakan cara yang bagus untuk tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga menghabiskan waktu berkualitas bersama.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa