Istri Jenderal Bintang Dua Menangis saat Memeluk Putra Brigadir Jimmy Arif

Sabtu, 02 Desember 2023 – 10:05 WIB
Tampak ketika istri Kapolda Riau Nindya Aryani memeluk anak yatim, putra personel Polairud Polda Riau Brigadir Jimmy Arif. Foto: Bidhumas Polda Riau.

jpnn.com - PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan istrinya Nindya Aryani mengundang tiga anak kandung almarhum Brigadir Jimmy Arif di Mapolda Riau.

Ketiganya menjadi anak yatim, setelah ayahnya yang merupakan personel Polisi Air dan Udara (Polairud) gugur saat bertugas.

BACA JUGA: Kapolda Riau Copot Kapolsek Bungaraya yang Bawa Tahanan Korupsi Melihat Kebun Sawit

Nindya yang akrab disapa Bubu itu tampak menangis saat memeluk erat anak terkecil dari tiga yatim bersaudara tersebut.

Nindya tidak tahan melihat sang bocah menangis karena teringat sosok sang ayah.

BACA JUGA: Banjir Melanda Riau, Irjen Iqbal Perintahkan Jajarannya Segera Menolong Rakyat

Apalagi ayahnya meninggal saat menjalankan tugas sebagai Polairud di tengah laut.

"Tadi saya sampaikan ke istri almarhum, saya salut sama mental ibu tersebut, tetap kuat dan tegar dalam membesarkan anak-anak," kata Nindya Jumat (1/12).

BACA JUGA: Viral Istri Curhat Dianiaya, Brigadir RRS Ditahan Propam Polda Riau

Nindya juga berpesan kepada ketiga anak Brigadir Jimmy untuk menjadi anak yang kuat dan dapat membanggakan orang tuanya.

Dia mendukung penuh cita-cita ketiga anak yatim tersebut.

"Ketiga anak almarhum berkeinginan jadi polisi, saya salut dan saya dukung itu. Anak-anaknya masih kecil semuanya, apalagi ayahnya meninggal 3 tahun lalu. Itu lebih kecil lagi usianya dulu," ucap Nindya.

Dukungan itu diberikan Nindya lewat pesan moril dan materil kepada anak-anak Brigadir Jimmy. Sejumlah perlengkapan sekolah diberikan Nindya kepada mereka.

"Salah satu anak almarhum menangis, dan tak terasa saya ikut menangis juga, sedih dan haru. Saya selalu berdoa agar ketiga anak almarhum sukses dan tercapai cita-cita mulianya," kata Nindya.

Irjen Iqbal dan Bubu Nindya menyerahkan tali asih atau bantuan kepada warakauri (istri sah dari personel yang gugur karena tugas) beserta 3 orang anak almarhum Brigadir Anumerta Jimmy Arif.

Suasana haru saat Iqbal dan istrinya memeluk putra almarhum Brigadir Jimmy.

Seperti Nindya, keharuan juga dirasakan sang suami, Irjen Iqbal. Jenderal bintang 2 itu tak kuasa menahan kesedihan begitu anak almarhum Brigadir Jimmy terisak-isak di pelukannya.

"Saya turut sedih, tadi anak almarhum menangis ingat mendiang bapaknya," ujar Iqbal saat perayaan HUT Polairud ke-73 di Mapolda Riau.

Irjen Iqbal mengingatkan anak buahnya untuk selalu bersyukur diberi nikmat sebagai anggota Polri dari Yang Maha Kuasa. Menurutnya, keinginan manusia tidak ada habisnya jika dituruti.

"Barusan kita melihat fakta, salah satu keluarga besar kita. Kadang-kadang kita manusia ini banyak berkeinginan lebih, padahal banyak orang yang ingin seperti kita," ucap perwira tinggi jebolan Akpol 1991 itu.

Suasana haru juga dirasakan seluruh personel Polda Riau saat menyaksikan salah seorang putra almarhum Brigadir Jimmy menangis terseru-sedu saat Nindya memeluk erat putra-putri almarhum.

Brigadir Anumerta Jimmy Arif adalah salah satu korban kecelakaan laut pada 2020 silam.

Almarhum tenggelam seusai bertugas melakukan pemeriksaan dokumen kapal ponton, asal Singapura, di perairan Sungai Apit, Kabupaten Siak, pada Sabtu 13 Juli 2020.

Iqbal memberikan nasihat kepada seluruh jajaran yang hadir. Menurut Iqbal, ada 2 hal yang harus dimiliki dalam menjalani hidup., yakni ketika diberi rezeki harus bersyukur dan bersabar ketika mendapatkan cobaan atau musibah,

"Kita harus berketuhanan, kita tahu bahwa tribrata, catur prasetya, Undang-Undang Dasar 1945 dan doktrin-doktrin itu selalu berlandaskan Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945. Itu bukan hanya narasi, tetapi memiliki makna yang dalam," kata Ketua Alumni Akpol 1991 itu.

Kepada seluruh personel Polairud Polda Riau, Irjen Iqbal berpesan agar jangan sesekali menyakiti hati masyarakat.

Dia meminta agar nilai kebenaran, nilai-nilai keadilan harus selalu dijunjung tinggi. Sebab Polri adalah pelindung, pengayom. dan pelayan masyarakat.

"Apalagi Polairud, di air, di udara dengan penegakkan hukum. Tidak sedikit oknum polisi yang membela yang bayar daripada membela yang benar. Jadi saya perintahkan jajaran Polairud harus berketuhanan, landasan landasan itu haus di junjung tinggi," tegasnya.

Bubu Nindya dikenal sebagai Bhayangakari yang berjiwa sosial. Dia kerap memposting sejumlah kegiatannya di medsos, baik bersama sang suami maupun dengan ibu-ibu bhayangkari.

Postingan Nindya tidak jarang menunjukkan saat sedang memberikan bantuan kepada masyarakat.

Nindya disibukkan dengan sejumlah kegiatan sosial, antara lain membagi-bagikan sembako hingga donor darah bersama Bhayangakari yang dipimpinnya.

Irjen Iqbal menjabat sebagai Kapolda Riau sejak 17 Desember 2021.

Pria asal Lahat Sumatera Selatan itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2015 dan Kadiv Humas Mabes Polri pada 2018.

Saat ini Iqbal berusia 53 tahun, sedangkan Nindya 44 tahun. Usia pernikahan mereka telah memasuki ke-26 tahun.

Iqbal yang merupakan pria berzodiak Cancer dan Nindya berzodiak Taurus tampak serasi dalam berbagai momen.

Keduanya juga dikenal sebagai sosok ramah kepada masyarakat. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler