jpnn.com - KALAU dilihat dari tampang wajahnya, Donwori masuk katagori pria baik yang terkesan tak pernah neko-neko. Tapi, ternyata Karin, sang istri kaget bukan kepalang ternyata Donwori punya kebiasaan aneh. Dia, ternyata pengkoleksi berbagai jenis kondom yang disimpan di rak kecil dalam lemari. Ada yang utuh dan ada yang sudah terpakai.
Maka, seketika itu pula istri Donwori, 45, sebut Karin, 40, mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, awal Juni lalu.
BACA JUGA: Tega Banget Ih, Pesantren Disatroni saat Idulfitri
Aura wajah Karin memancarkan kesal dan marah. Berkali-kali pada sidang keduanya di PA, Kamis lalu (2/6), dia mondar-mandir ke sana kemari dengan membawa kotak plastik.
Bentuk kotak plastik yang dibawa Karin mirip dengan tempat makan berukuran 20 x 30 centimeter (cm) dengan penutup warna hijau. Sambil membawa kotak itu, kemudian Karin masuk ke ruang sidang dua diiringi dengan seorang pria berbaju putih. Pria yang ternyata Donwori itu tampak kalem. Dia melangkah dengan tenang sembari menunduk malu.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Rp 6 Miliar untuk Taman
Lima menit berlalu. Donwori keluar dengan wajah yang sedikit tegang. Karin pun mengikutinya dengan kesal dan berkali-kali mengumpat suaminya itu.
“Kapok koen. Kapok koen,” kata Karin melihat Donwori sembari memegang erat kondomnya. Tak beberapa lama kemudian, Donwori berupaya menarik kotak yang dipegang erat Karin.
BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Mulutnya Usil, Berurusan dengan Petugas Bandara
Sayangnya, Karin tak mau melepaskan kotak tersebut hingga akhirnya kotak yang sepertinya sangat berharga itu jatuh ke lantai. “Nek sampai mekso, tak udar lho kotake. Ta perlu kotake tak kasih tahu emakmu. (Kalau sampai maksa tak buka lho kotaknya. Atau perlu kotaknya tak kasih tahu ke ibumu),” kata Karin kesal dengan logatnya yang super medok.
Panas dengan ucapan itu, Karin menarik kotaknya dengan keras. Lagi lagi Donwori masih kalah cepat dengan Karin. Ibu tiga anak itu tak melepaskan kotaknya dan bahkan menggigit tangan Donwori. Pria itu menjerit dan sempat akan memukul Karin.
Melihat akan terjadi kericuhan, para penjaga PA pun langsung meminta Donwori keluar dari area itu. “Munafik..munafik koen,” tegas Karin, masih dengan sangat kesal.
Karin mengaku sangat kesal dengan kelakuan suaminya. Selama ini dirinya mengira suaminya itu sangat alim dan baik.
“Kerjanya saja jadi guru agama. Tapi, tak disangka kok di lemarinya koleksi kondom ratusan. Ada beberapa yang sudah kepakai. Ayo bisa ditebak gak itu punya sapa, kalau bukan punya suami,” kata wanita yang tinggal di Kedung Baruk itu.
Karin pun menunjukkan kotak itu pada waktu sidang. Donwori dicerca banyak pertanyaan sampai banyak nya koleksi kondom. Namun, lanjut Karin, Donwori hanya bilang itu punya saudaranya.
“Munafik. Masak kondom sisa orang mau dikoleksi. Gendeng ta? Arek cilik ae iso mikir cakkkk,” tandas Karin sembari melongos pergi begitu saja. (*/opi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Freed Masuk Kali di Jalur Pantura, Lima Pemudik Terluka
Redaktur : Tim Redaksi