jpnn.com - SURABAYA - Kota Pahlawan terus berbenah menjelang dimulainya event internasional PrepCom 3 UN-Habitat III pada 25-27 Juli. Dalam sisa waktu dua pekan ini, masih ada proyek taman yang harus dikebut.
Salah satunya terlihat di jembatan Jalan Pemuda, dekat Monumen Kapal Selam (Monkasel). Sepanjang 100 meter ke selatan sudah tampak urukan tanah taman.
BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Mulutnya Usil, Berurusan dengan Petugas Bandara
Pohon-pohon sono di pinggir sungai dikepras. Selanjutnya, tinggal menanam berbagai macam tumbuhan.
Proyek taman tersebut bukan hanya satu. Setidaknya ada taman di sebelas lokasi lain yang bakal menyambut sekitar 7 ribu delegasi dari 193 negara.
BACA JUGA: Honda Freed Masuk Kali di Jalur Pantura, Lima Pemudik Terluka
Sebut saja di frontage road A. Yani sisi barat, Jalan Kertajaya, bantaran sungai di Mulyorejo, dan Jalan Simpang Dukuh.
Juga di Jalan Rajawali, Jalan Petekan, Tanjung Perak, taman di dekat Grand City, Ampel, Genteng Kali Cak Durasim, dan Bulak. Lokasi terakhir merupakan yang terbesar di antara proyek-proyek tersebut.
BACA JUGA: Mayat Wisatawan Terdampar dekat Bandara Menteri Susi
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Chalid Buhari menjelaskan, seluruh proyek ditargetkan selesai sebelum perhelatan UN-Habitat. "Bulan ini selesai. Tujuannya untuk menyambut perserta UN-Habitat," jelas Chalid.
Soal anggaran, pemkot telah mempersiapkan dana Rp 6 miliar. Yang menyedot anggaran paling banyak adalah taman Bulak. Yakni, Rp 5 miliar.
Ya, taman Bulak memang bakal menjadi ikon baru Surabaya dengan patung suro dan boyo setinggi 25 meter. (sal/c11/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik...Tol Cikarang Gratissss
Redaktur : Tim Redaksi