jpnn.com, JENEPONTO - Aksi penghadangan dan pembongkaran paksa peti jenazah Covid-19, oleh pihak keluarga bersama warga kembali terjadi.
Peristiwa yang terjadi di Kabupaten Jeneponto, Makassar, Sulsel, itu pun terabadikan dalam sebuah video pendek yang tersebar di media sosial juga YouTube.
BACA JUGA: Juspiawati Antar Suami ke Kamar Istri Baru, Emak-Emak Baper
Keluarga dan ratusan warga memang tidak menghadang jenazah di rumah sakit, tetapi mereka sudah berkumpul di area pemakaman.
Kabarnya, aksi itu terjadi demi memenuhi permintaan dari istri kedua sang jenazah, lansir rri.co.id.
BACA JUGA: Suami Bejat! Baru Sehari Menikah, Usman Jual Istri ke Hidung Belang
Dalam sebuah video, terlihat petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), didampingi beberapa petugas polisi yang tiba hendak memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di sebuah lokasi pekuburan.
Namun, keluarga bersama warga yang sudah berkumpul terlebih dahulu sontak menghampiri dan memaksa petugas untuk membuka peti tersebut.
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Kementan soal Heboh Kalung Antivirus Corona
Tak digubris, warga malah membuka sendiri peti jenazah yang sudah dibungkus dengan kantong jenazah.
Sejumlah orang yang memaksa membuka peti jenazah sambil berteriak dengan dialeg Makassar.
"Buka, buka," teriak sejumlah warga di dalam video tersebut.
Polisi yang mengamankan pemakaman jenazah corona tersebut, tak bisa berbuat apa-apa.
Petugas kewalahan, dan hanya bisa menyaksikan warga membuka peti jenazah yang sudah berada di samping liang lahat untuk dimakamkan.
Setelah warga berhasil membuka, beberapa kerabat dari jenazah terdengar menangis menyaksikan kondisi jenazah tersebut. (rri/mg8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha