jpnn.com - jpnn.com - Emi Edi Wijaya, 36 benar-benar bukan contoh suami yang baik. Dia membiarkan sang istri Mutmainah, 23 melakukan segala sesuatu sendirian dan bersikap kasar pada perempuan muda itu.
Pada saat istri capek antar-jemput anak ke sekolah dan mengurus rumah, eh Edi malah bermalas-malasan. Hal tersebut berlangsung setiap hari.
BACA JUGA: Istri Telepon Pria Lain, Suami Ke-13 Jadi Gelap Mata
Parahnya, Edi tega memukul Mutmainah yang mengeluh ingin makan. Itu terjadi pada Minggu (22/1) pukul 09.30.
Saat itu Mutmainah baru saja mengantar buah hatinya mengikuti kegiatan manasik haji di sekolah.
BACA JUGA: Patahkan Tangan dan Kaki Istri Gara-Gara Uang Belanja
Mutmainah mengatakan kepada sang suami bahwa dirinya lapar.
Karena sudah tidak bisa menahan lapar, Mutmainah mengajak suaminya membeli makanan di luar.
Dia terpaksa membangunkan Edi yang sedang tidur. Namun, pria penganggur tersebut malah marah-marah.
Ucapan kata-kata kasar terlontar dari mulut Edi. Tidak ingin keributan itu didengar anaknya, Mutmainah menenangkan Edi.
Tetapi, sang suami malah makin emosional. Dia langsung memukul kepala istrinya.
"Dua kali di bagian kepala, kena muka dan dahi. Ada robekan di dahi, keluar darah," ungkap Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Simun.
Tidak terima dengan perlakuan kasar tersebut, Mutmainah melapor ke Polsek Sukolilo.
Visum pun dilakukan untuk memastikan luka yang dialami Mutmainah.
Polisi lalu menjemput Edi di rumahnya, kawasan Keputih Tegal Timur Baru.
Di mapolsek, Edi meminta maaf kepada istrinya. Dia juga mencium mesra Mutmainah.
Tapi, itu semua sudah terlambat. Mutmainah memilih pisah daripada tinggal dengan pria yang tidak menghargainya.
Memalukan memang. Sudah nganggur, kerjaannya tidur, eh malah bikin istri babak belur.
Kini, di mapolsek, Edi bisa tidur sepuasnya. Tentu, tanpa ditemani istri tercinta. (rid/c7/fal/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia