Istri Legislator Golkar Beramal di Desa Asal Ibunda Jokowi

Sabtu, 09 Desember 2017 – 09:35 WIB
BAKSOS: Ketua IIFPG Lisa Robert Kardinal saat secara simbolis menyerahkan Alquran dan bantuan lainnya kepada warga Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/12). Foto: istimewa for JawaPos.Com

jpnn.com, BOYOLALI - Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) terus menggelar bakti sosial (baksos) dalam rangka membantu warga yang terkena musibah. Jumat (8/12), para istri legislator Golkar di DPR itu mengadakan kegiatan amal di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kegiatan sosial IIFPG kali ini dipusatkan di Masjid At-Taubah, Giriroto, Boyolali. Desa Giriroto merupakan kampung halaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi.

BACA JUGA: Golkar Harus Cekatan Pilih Ketum Baru agar DPR Punya Ketua

Ketua IIFPG Lisa Robert Kardinal saat menyampaikan kata sambutan mengatakan, baksos itu merupakan upaya membantu warga yang terkena cobaan akibat bencana, sekaligus mengampanyekan perlunya mencintai lingkungan.  Menurutnya, IIFPG sengaja memilih cara mengampanyekan cinta lingkungan melalui kegiatan amal dan silaturahmi dengan warga.

“Baksos IIFPG kali ini selain sebagai bentuk silaturahmi dengan warga, sekaligus mempunyai misi mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berperilaku ramah terhadap lingkungan,” ujar Lisa melalui siaran pers IIFPG.

BACA JUGA: Yakinlah, Persoalan Golkar Pasti Cepat Terselesaikan

Istri Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal itu juga menjelaskan, posisi strategis masjid dalam memberikan edukasi dan teladan kepada masyarakat mengenai pentingnya memelihara lingkungan.

Masjid, lanjut Lisa, selain sebagai tempat beribadah juga berfungsi sebagai tempat pendidikan bagi masyarakat. “Masjid mempunyai posisi strategis dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan perlunya keramahan kita terhadap lingkungan,” kata Lisa.

BACA JUGA: Ini Kriteria Pengganti Novanto yang Harus Dipenuhi Golkar

Karena itu IIFPG juga mendukung program Eco-Masjid atau gerakan masjid ramah lingkungan yang telah dideklarasikan oleh ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakil Presiden H Jusuf Kalla.

Karena itu Lisa mengharapkan program ramah lingkungan yang dimulai dari masjid juga menular ke warga lainnya untuk menerapkannya di lingkungan rumah masing-masing.

“Program Eco-Masjid ini sangat selaras dengan program pemerintah, oleh karenanya kita perlu dukung bersama keberhasilannya,” tandasnya.

Pada kesempatan sama Ketua Panitia Baksos IIFPG Enny Misbakhun mengatakan, ada pertimbangan tersendiri sehingga memilih Kecamatan Ngemplak sebagai lokasi baksos.

Berdasar masukan yang masuk ke IIFPG, kecamatan asal leluhur Presiden Joko Widodo itu menjadi langganan banjir saat musim hujan.

“Alhamdulillah, kami dari IIFPG dapat hadir di Kecamatan Ngemplak, kecamatan yang sering dilanda banjir di musim hujan,” katanya.

Menurut Enny, IIFPG juga memanfaatkan baksos kali ini untuk bersilaturahmi dengan warga setempat sekaligus menyerahkan bantuan untuk Masjid At-Taubah yang baru selesai direnovasi. Bantuan untuk Masjud At-Taubah berupa karpet, mukena, sarung, sajadah, Alquran, serta 100 tas sekolah berisi alat-alat tulis.

Enny menambahkan, baksos IIFPG di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali juga untuk mengampanyekan program pemerintah tentang upaya menjaga dan merawat lingkungan hidup.

Menurutnya, Islam tidak hanya mengajarkan hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga menekankan pentingnya hubungan baik antar-manusia dan dengan lingkungan. “Dimulai dari masjid yang menerapkan program Eco-Masjid, diharapkan dapat menularkan kesadaran kepada para jamaah berkaitan dengan pentingnya memelihara lingkungan,” pungkas Enny.(dms/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tahan Setnov, DPR Tak Akan Gaduh Jika Semua Meniru PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler