jpnn.com, JAKARTA - Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova merasa ada ketidakadilan dalam kasus yang menjerat suaminya. Dia pun berencana melaporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
BACA JUGA: Mandala Shoji Larang Istri Jenguk Setiap Hari, Ini Alasannya
Sebab menurut Maridha, selama ini suaminya baru menjanjikan (umrah). Sedangkan, ada beberapa calon anggota legislatif (caleg) lain yang sudah memberikan sesuatu justru tidak dipenjara.
"Kami sih ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) melaporkan Bawaslu karena ketidakadilan. Semua caleg lain yang sudah jelas bagi-bagi tidak ada yang dihukum penjara. Tapi, Mandala katanya baru menjanjikan dan belum terealisasi karena sudah dicoret semua," ungkap Maridha saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Ini Pesan Mandala Shoji dari Salemba untuk Anak-anaknya
Baca juga: Ini Pesan Mandala Shoji dari Salemba untuk Anak-anaknya
Maridha juga mengungkapkan kesedihannya kala mengetahui pemberitaan di media menyebut Mandala Shoji buron.
BACA JUGA: Berani Saingan? Rekrutmen Pengawas TPS Didominasi Emak - Emak Lho
"Kalau kata Mandala setiap perjuangan pasti ada risikonya. Risiko ini dia paham betul, ada oknum-oknum politik seperti ini dia paham betul makanya ketika ada berita buron, enggak masuk akal banget dia buron. Teroris aja sejam ketangkep. Mandala public figure mungkin enggak jadi buron?" tegas Maridha.
Baca juga: Nama Mandala Shoji Dicoret KPU DKI Jakarta dari DCT
Namun, Maridha menegaskan suaminya tak menyesal atau kapok terjun ke politik praktis. Walau, saat ini harus mendekam dalam penjara. Sebaliknya, Mandala mengungkapkan bahwa politik itu tidak jahat.
"Kalau bilang menyesali politik, menurut aku enggak boleh ya. Setahu aku, jihad kedua setelah perang adalah politik, jadi jangan sampai orang enggak mau ke politik karena ini. Politik itu enggak jahat, yang jahat adalah oknumnya. Jadi, jangan sampai orang Islam (ngelihat) kayak gini, masalah berpolitik. Tetep berpolitik, Nabi Muhammad aja berpolitik," ujar Maridha menirukan pesan dari suaminya.
Diketahui, Mandala Shoji divonis 3 tahun penjara karena pelanggaran kampanye, yakni membagikan kupon umrah. Kemudian, sejak 8 Februari lalu, bapak tiga anak ini mendekam di Lapas Salemba, Jakarta Pusat.
Mandala bagi-bagi kupon umrah karena menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sayangnya, karena kasus hukum ini, nama Mandala dicoret dari Daftar Calon Tetap (DCT).(jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuihhh, Honor untuk Pengawas TPS Pemilu Menggiurkan
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh