jpnn.com - HAMPARAN PERAK - Suwasdi alias Adi, 31, nekat gantung diri di sel tahanan Polsek Medan Labuhan, Sumut, lantara mendapat kabar istrinya mau menikah lagi.
Adi ditemukan tewas tergantung dengan leher terikat kain, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Ya Ampun, Harga Cabai Merah Sampai Sebegini Mahalnya
Kematian tahanan kasus penggelapan sepeda motor ini diketahui sekitar pukul 05.50 WIB.
Zainal, 34, tahanan yang satu sel dengannya, adalah orang yang pertama kali menemukannya.
BACA JUGA: Pak Presiden, Tolong Jangan Lantik Wagubsu
Melihat itu, Zainal pun berteriak. Personil kepolisian yang mengetahuinya lalu membuka pintu sel tahanan.
Oleh petugas jasad kemudian diturunkan serta dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
BACA JUGA: Gimana Nih, Blanko e-KTP Habis Sejak September
Zainal menuturkan, perbuatan nekat korban diduga dipicu karena kecewa terhadap Irianti (28), istrinya yang dikabarkan akan menikah lagi dengan pria lain.
"Dua hari lalu ada orang yang membesuk dia, terus bilang kalau istrinya mau kawin lagi, mungkin karena itu dia stres," tuturnya.
Semenjak mendengar kabar tersebut, Adi mulai sering termenung. Bahkan, ia sering menyendiri dan tidak mau berkomunikasi dengan tahanan lain.
"Aku sempat kaget begitu melihat mayatnya. Maka aku menjerit," ungkap, Zainal.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Arnoto mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dan, dari pengecekan jasad Adi, tidak ditemukan adanya bekas tindak kekerasan.
"Dia (Adi) murni bunuh diri. Mayatnya sudah dibawa untuk di visum, untuk motif korban bunuh diri sedang dalam lidik," terang Kapolres. (rul/bal/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sontoloyo! Tenaga Kontrak Malah Nonton Film Saat Jam Kerja
Redaktur : Tim Redaksi