jpnn.com - TANJUNG SELOR – Stok blanko kartu tanda penduduk elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bulungan habis sejak pertengahan September lalu.
Penerbitan KTP elektronik pun sementara belum dapat dilayani.
BACA JUGA: Sontoloyo! Tenaga Kontrak Malah Nonton Film Saat Jam Kerja
Saat ini, pelayanan yang dilakukan Disdukcapil Bulungan hanya perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran dan penerbitan kartu keluarga (KK).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Bulungan Edy Jumani mengatakan, perubahan nomenklatur dan alamat pembuatan e-KTP membuat stok blanko cepat habis.
BACA JUGA: Sinyal Tunjangan PNS Bakal Dipangkas 50 Persen
Hal itu masih ditambah dengan stok yang diberikan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dibatasi di tiap kabupaten/kota.
“Untuk Disdukcapil Bulungan hanya dikasih 3.000 blanko. Padahal, kami telah meminta sebanyak 60 ribu keping,” ujarnya sebagaimana dilansir laman Radar Tarakan, Rabu (9/11).
BACA JUGA: Bandung Banjir Lagi, Dua Mobil Hanyut
Menurutnya, pemberian blanko kepada tiap kabupaten/kota secara bertahap dan seluruh Indonesia harus dilayani.
Selain blanko, Edy juga mengaku tinta ribon pun telah lama habis.
Satu tinta ribon itu dipergunakan untuk 500 keping blanko.
“Saat ini, ingin melakukan pengadaan tinta ribon karena APBD perubahan belum jalan. Bila mengikuti e-katalog yang ada harganya diperkirakan mencapai Rp 3,4 juta,” sebutnya. (uno/fen/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur: Makassar Naik Kelas Berkat Danny
Redaktur : Tim Redaksi