Istri Melahirkan di Jakarta, Angga Pulang ke Pontianak Menumpang Sriwijaya Air SJ182

Sabtu, 09 Januari 2021 – 23:40 WIB
Salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 dengan tujuan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu atas nama Angga Fernanda Afrion. Foto: Antara/dok pri

jpnn.com, PADANG - Angga Fernanda Afrion, 27, warga Padang, Sumatera Barat, adalah salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.

"Memang betul Angga jadi salah satu penumpang pesawat (Sriwijaya Air SJ 182, red.)," kata tante korban, Betri Yanti, 41, ketika dihubungi dari Padang, Sabtu malam.

BACA JUGA: Cari Korban dan Puing Sriwijaya Air SJ182, TNI Terjunkan Pasukan Elite

Ia mengatakan Angga, putra kedua dari kakaknya, Oyon (50), yang tinggal di Sungai Sapiah, Kuranji, Padang.

"Angga di Kalimantan bekerja di bidang pelayaran, sebelumnya ia merupakan lulusan sekolah SMK Pelayaran di Padang," katanya.

BACA JUGA: Tiga Oknum Polisi Digerebek Warga, Kasusnya Bikin Malu Polri

Betri menceritakan bahwa dirinya mengetahui kabar duka itu setelah melihat berita, kemudian ada salah seorang kerabat yang menelepon karena melihat nama Angga di daftar nama penumpang.

"Kemudian saya pastikan ke kakak (Bapaknya Angga, red.), beliau membenarkan bahwa penumpang itu memang Angga, anaknya," katanya.

BACA JUGA: Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa

Diketahui bahwa Angga terbang ke Jakarta sebelum kejadian, untuk melihat persalinan sang istri, kemudian setelah selesai ia terbang ke Pontianak.

"Sekarang kami dari keluarga masih menunggu informasi terbaru dan berharap yang terbaik, Angga adalah anak yang baik dan peduli dengan keluarga," katanya.

Pesawat Sriwijaya bernomor SJ 182 dikabarkan mengalami hilang kontak setelah empat menit meninggalkan landasan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.

BACA JUGA: Pulang ke Pontianak Melanjutkan Usaha Orang Tua, Kakak Adik Ini Menumpang Sriwijaya Air SJ182

Pesawat mengalami hilang kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler