Tahanan Asal Nigeria Penusuk Polwan Ini Diobservasi di Rumah Sakit Jiwa

Sabtu, 09 Januari 2021 – 16:04 WIB
DNM, 23, tahanan berkewarganegaraan Nigeria yang menikam Polwan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Aipda NM, dikirim ke Rumah Sakit (RS) Jiwa. Foto: sumutpos.co

jpnn.com, MEDAN - DNM, 23, tahanan berkewarganegaraan Nigeria yang menikam Polwan Satres Narkoba Polrestabes Medan, Aipda NM, dikirim ke Rumah Sakit (RS) Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem.

Tahanan kasus kepemilikan tiga paket sabu-sabu tersebut, sudah 3 hari menjalani perawatan observasi di rumah sakit itu.

BACA JUGA: Sambil Menahan Tangis, Istri Minta Suami Dihukum Mati

Kepala Seksi Perawatan dan Rawat Inap Rehabilitasi RS Jiwa Prof dr Muhammad Ildrem, Jhon Edison Purba membenarkan, tahanan tersebut sedang dalam perawatan pihaknya.

“Iya benar pasien itu dirawat di satu ruangan untuk observasi. Pasien dirawat sejak 2 hari lalu (Selasa, 5/1),” ungkap Jhon, Kamis (7/1) lalu.

BACA JUGA: Gadis 17 Tahun yang Tewas dengan 11 Luka Tusukan Itu Ternyata sedang Hamil

Lebih lanjut Jhon mengatakan, kondisi tahanan tersebut sejauh ini dalam keadaan tenang. Dia ditempatkan pada satu ruangan tersendiri dan tidak ada pasien lain.

“Hanya ada pasien itu di dalam ruangan tersebut. Pasien mendapat pengawalan ketat oleh petugas kepolisian, mulai dari pagi sampai pagi kembali. Ada sekitar 5 sampai 10 polisi yang berjaga,” bebernya.

BACA JUGA: Berita Duka: Komandan Kodim 0808 Letkol Dian Musriyanto Meninggal Dunia

Terkait observasi yang dilakukan terhadap tahanan itu, Jhon mengaku, tidak bisa menyampaikan secara gamblang.

Begitu juga hasil pemeriksaan laboratorium mengenai kejiwaan. Menurutnya, yang bersangkutan masih dalam proses hukum dan tanggung jawab dari pihak kepolisian.

“Karena masih dalam observasi, sehingga hasil diagnosa medisnya (kejiwaan) belum bisa ditentukan saat ini. Hasilnya baru bisa diketahui 2 minggu ke depan, apakah pasien tersebut mengalami gangguan jiwa atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Polrestabes Medan maupun Satres Narkoba, hingga kini belum juga memberikan keterangan resmi terkait kasus penikaman itu.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, yang dikonfirmasi via WhatsApp, tidak merespon.

Sebelumnya, Aipda NM dikabarkan ditikam tahanan kasus narkoba dengan menggunakan gunting, Senin (4/1) sore.

Akibat tikaman itu, Aipda NM mengalami luka serius dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan.

BACA JUGA: Mbak FY Disergap di Kebun Karet, Leher Ditempeli Pisau, Terjadilah

Selain ditikam, Polwan tersebut juga digigit bagian tubuhnya. Beruntung, personel polisi yang berada di lokasi langsung mengamankan tahanan itu. (ris/saz/sumutpos)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler