jpnn.com - Cinta jelas bukan satu-satunya modal membangun rumah tangga. Sebab, harus ada modal lain, seperti pekerjaan mapan ataupun penghasilan tetap.
Kisah rumah tangga Karin dan Donwori ini -bukan nama sebenarnya- adalah salah satu contoh bahwa cinta saja tak cukup. Biduk rumah tangga yang baru berjalan beberapa bulan sejak pernikahan itu bakal hancur.
BACA JUGA: Cewek Mengaku Perawan, tetapi Saat Malam Pengantin Sudah Lihai Begituan
Karin (25) merasa tak betah dengan suaminya. Sebab, Donwori (27) merasa lebih enjoy sebagai penganggur.
Menurut Karin, suaminya benar-benar pemalas. Setiap hari Donwori hanya tidur, nongkrong di warung kopi dan main-main handphone.
BACA JUGA: Tampang Santun, di Ranjang Bikin Ampun
Selama ini Donwori hanya bergantung pada orang tuanya. Maklum, orang tuanya tajir meskipun belum sekelas sultan.
Dua orang tua Donwori adalah pengusaha kaya raya. Ibaratnya, kekayaan mereka tak akan sampai tujuh turunan.
BACA JUGA: Akibat Guna-guna Janda Muda
Masalahnya, Donwori jadi malas mencari uang sendiri untuk menafkahi Karin. Sebab, dia hanya mengandalkan pemberian orang tua.
“Kalau begitu terus, saya enggak enak sama mertua, juga orang tua saya. Malu-lah minta uang terus ke mertua,” ujar Karin ketika ditemui di Pengadilan Agama Kelas IA Surabaya, Rabu pekan lalu (22/7).
Menurut Karin, dia tal serta-merta bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Sebab, ketika hendak berbelanja, Karin menunggu Donwori menerima pemberian orang tua.
Tentu saja Karin makin sungkan dengan mertuanya. Dia khawatir bahwa mertuanya menganggapnya tak pernah menyuruh Donwori mencari pekerjaan.
“Padahal setiap hari sudah saya obraki (menyemangati, red) agar mau cari kerja, tetapi dianya saja yang malas,” ungkapnya.
Karena itu, Karin pun memutuskan mengakhiri hubungan pernikahannya dengan Donwori. Memang, Donwori dan orang tuanya keberatan dengan keinginan Karin.
Di sisi lain, kedua orang tua Karin yang sudah tahu permasalahan itu sejak awal tetap meminta agar mereka bercerai. “Iya orang tuaku merasa anaknya ditelantarkan, karena dia (Donwori, red) tidak ada usaha cari kerjaan. Alasannya itu,” imbuhnya.
Karin sendiri juga malu dengan keluarganya. Setiap ditanya tentang Donwori bekerja di mana, Karin terpaksa berbohong demi menjaga nama baik keluarga sang suami.
“Ya sudah, mungkin sudah jalannya seperti ini. Dia memang juga gak tanggung jawab. Malah santai. Harta orang tuanya tetap yang jadi andalannya,” pungkasnya.(Radar Surabaya)
Redaktur & Reporter : Antoni