Istri Pak Mantan, Perempuan Pertama jadi Kada di Kalsel

Minggu, 05 November 2017 – 06:31 WIB
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik Bupati Barito Kuala Noormiliyani di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (4/11) kemarin. Foto: M OSCAR FRABY/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Noormiliyani menjadi kepala daerah perempuan pertama di Kalimantan Selatan setelah dilantik sebagai Bupati Barito Kuala (Batola) periode 2017-2022, di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (4/11) kemarin.

Usai diantik oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Noormiliyani Aberani Sulaiman bersama wakilnya, Rahmadian Noor langsung diserbu tamu undangan untuk bersalaman dan mengucapkan selamat.

BACA JUGA: Turis Kecewa, Proyek Fasilitas Buat Ijen Tak Menarik Lagi

Saking banyaknya yang mengucapkan selamat, topi pet kepala daerah yang dipakainya menutupi kerudung putih hampir terlepas karena terus menyalami mereka yang hadir. Untungnya, dia sigap dan langsung membenarkan topi yang hampir terjatuh.

Sebelumnya, menunggu detik-detik pelantikan, senyum istri dari Hasanuddin Murad, bupati Batola sebelumnya ini, terus mengembang.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Berutang Rp 87 Miliar

Wajahnya terlihat terus semringah ketika disapa beberapa tamu undangan yang berhadir. Sedangkan sang wakil bupati, Rahmadian Noor yang duduk disamping terlihat lebih santai.

Usai melantik Noormiliyani dan Rahmadian Noor sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batola, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mewanti-wanti agar pasangan ini bisa bersinergi dengan Pemprov untuk melaksanakan pembangunan di Kalsel. Terutama berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: Lantaran Utang Servis TV, Ibu Muda Tewas Dicekik dan Dibakar

Sahbirin juga mengingatkan, sudah cukup banyak kasus kepala daerah yang terjerat kasus korupsi di negeri ini.

Untuk itu dia berpesan agar pasangan ini dalam menjalankan roda pemerintahan terus memegang prinsip pemerintahan yang baik, bersih, bebas pungli dan bebas KKN.

“Bupati dan wakil bupati dituntut untuk berinovasi dan meningkatkan kapasitas aparatur, sehingga dapat menghindari kasus penyalahgunaan wewenang. Sudah saatnya menjadikan jabatan kita sebagai sarana memajukan daerah dan menunaikan amanah untuk menyejahterakan rakyat,” pesan Sahbirin.

Sementara, Noormiliyani usai dilantik menjanjikan akan segera menjalankan janji politiknya ketika Pilkada lalu.

Salah satunya dalam tiga bulan pertama, Kabupaten Batola sudah punya tatanan desa dan kota sesuai slogan mereka Membangun Desa Menata Kota.

“Kongkretnya bedah Kampung Plus, di Desa Lupak, Kecamatan Tabunganen,” terang Noormiliyani didampingi Rahmadian Noor.

Disinggung sebagai satu-satunya dan pertama kali kepala daerah perempuan di Kalsel, Noormiliyani menilai ini hal yang biasa dan lumrah.

Bahkan, dia berharap setelah dirinya bakal ada perempuan lagi yang menjabat sebagai kepala daerah di Kalsel. “Mudah-mudahan setelah saya, ada lagi perempuan yang menyusul menjadi kepala daerah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Noormiliyani juga perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel. Ketika itu, Noormiliyani memperoleh suara terbanyak pada Pemilu Legislatif 2014 silam. (mof/yn/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Faisal Janjikan Kapal Besar Buat Polres Pangkep


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler