Istri Pejabat Mengamuk, Pakaian Dalam Wanita Lain Berhamburan di Kantor Desa

Jumat, 19 Maret 2021 – 11:14 WIB
Pertemuan dua aparat Desa Fogi disidangkan oleh masyarakat karena pesta miras di kantor desa, Rabu (17/3/2021). (Foto: Hamdi/malupost.id)

jpnn.com, MALUKU UTARA - Dua pejabat teras Pemerintah Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara dipecat dengan tidak terhormat gara-gara kasus pesta miras dan seks di kantor desa setempat.

Kasus itu sendiri bikin warga geger. 

BACA JUGA: Pacarnya Rebahan Cuma dengan Pakaian Dalam, Cristiano Ronaldo: Mamamia

Dua orang tersebut cukup dikenal masyarakat. J di Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sedangkan A di urusan pelayanan desa.

Dalam pertemuan di kantor desa yang melibatkan Kepala Desa Fogi Jailan Gelamona bersama warga setempat pada Rabu (17/3), diputuskan untuk menindak kedua oknum tersebut.

BACA JUGA: Gus Menteri Beri Perhatian Serius Pembangunan SDM Desa di Maluku Utara dan Maluku

"Karena ini tuntutan dari masyarakat Desa Fogi beserta aparat Desa Fogi yang lain, maka saya sebagai kepala desa meminta mereka mundur diri dari BPD dan berhenti secara tidak hormat dari sini," kata Jailan seperti dilansir dari Malut Post, Kamis (18/3).

Jailan mengatakan, perisitiwa asusila tersebut dilakukan J dan A bersama seorang wanita yang belum diketahui identitas di kantor desa pada, Selasa (16/3) sekitar pukul 03.00 WIT.

BACA JUGA: AM Tewas Saat Ditangkap, Polisi Sebut Tersangka Kabur dan Terjatuh

Menurut Jailan, tindakan amoral dua aparat itu berdampak pada kinerja desa dan pelayanan masyarakat.

Selain itu, perbuatan keduanya juga merusak citra desa sehingga tindakan tepat yaitu pemecatan.

J yang juga bakal calon kepala desa Fogi 2021 itu mengaku bersedia mengundurkan diri dari jabatannya.

Keduanya juga meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan tak terpuji yang meresahkan itu.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Fogi atas kesalahan yang telah kami lakukan, kami juga bersedia mengundurkan diri sebagai pemerintah desa,"katanya.

Perbuatan memalukan keduanya diketahui oleh istri A yang mendatangi kantor desa setempat lalu melempari kaca jendela kantor hingga pecah.

Dalam penggerebekan itu, beberapa warga juga menemukan botol minuman keras di atas meja serta pakaian dalam perempuan berhamburan di dalam ruangan kantor tersebut.(mg-01)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler