Istri Pembacok Pengusaha Sembako Go Hong Boen Dibekuk

Rabu, 31 Mei 2017 – 01:00 WIB
Pelaku curanmor diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen Radar Jogja

jpnn.com, SURABAYA - Tertangkapnya komplotan spesialis nasabah bank, membuat polisi mendapatkan fakta terbaru.

Ternyata selain Yunus cs, masih ada dua komplotan pelaku spesialis nasabah bank lain yang masih berkeliaran.

BACA JUGA: Dibilangin Ngeyel, Rusmadi Akhirnya Luka Parah

Salah satunya pelaku perampasan uang Rp 260 juta yang berujung kematian pengusaha sembako di Jalan Kapas Krampung milik Go Hong Boen, pada Sabtu (12/5).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan dua kelompok tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan pengembangan keterangan dari tersangka Yunus.

BACA JUGA: Mau Bertindak Kriminal di Jakpus? Siap-Siap Saja Dibekuk Tim Khusus

Menurut Shinto, setelah mendapatkan informasi itu pihaknya lantas melakukan penyelidikan dan membuka file-file lama DPO dari Satreskrim. Hasilnya polisi berhasil mengindentifikasi dua kelompok itu.

“Meski Yunus tidak berkaitan secara langsung dengan dua kelompok ini, namun dia mengetahui sepak terjang keduanya lantaran mereka memiliki jaringan yang sama,” ungkap AKBP Shinto seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (29/5).

BACA JUGA: Lihat Video Kekerasan di Medsos, Praktik Pakai Celurit

Tak hanya berhasil mengidentifikasi, polisi sudah mengamankan wanita yang merupakan istri dari salah satu pelaku perampasan dan pembacokan Go Hong Boen.

Wanita ini ditangkap dengan pasal kasus pencucian uang hasil perampasan itu. Meski demikian, Shinto masih enggan untuk menyebutkan identitas wanita tersebut.

“Kami masih belum bisa ekspose, sebab kami masih memburu suaminya,” lanjut Shinto.

Mantan kasat reskrim Polresta Tangerang ini juga mengatakan cara kerja kelompok ini tidak jauh beda dengan kelompok Yunus cs.

Mereka menjalankan aksinya, komplotan spesialis perampasan nasabah bank ini berkeliling mengendarai dengan tiga sepeda motor.

Mereka berbagai tugas, mulai dari mencari dan menentukan sasaran, sebagai joki, eksekutor hingga tim pengipas. Prosesnya setelah mereka mendapati target, yakni nasabah yang baru saja mengambil uang dari bank, mereka menyusun formasi. (yua/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Masalah Sepele, Crasss... Crassss.. Ngeriii...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler