Istri Pergi Jualan Singkong ke Pasar, Suami Malah Berbuat Terlarang di Rumahnya

Sabtu, 28 Desember 2019 – 17:26 WIB
Pencabulan anak. Foto ilustrasi: sumutpos.co

jpnn.com,  BALIKPAPAN - Seorang ayah berinisial ABS di Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ditangkap polisi karena mencabuli tiga putrinya. Perbuatan terlarang itu dilakukan pelaku terjadi saat sang istri pergi berjualan singkong ke pasar.

Ketiga korban sebut saja namanya Mawar, 17, Melati, 15, dan Bunga, 11, mengaku selalu diancam sang ayah saat hendak melakukan perbuatan bejatnya.

BACA JUGA: Bripka Eko Sudarsono Terpaksa Ditembak Tim Gabungan Polda Jambi

Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, kejadian memilukan ini terjadi di salah satu RT di kelurahan yang ada di Balikpapan Selatan. Kasus ini hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Kami sudah melakukan visum. Hasilnya belum diketahui. Untuk kronologi kejadian belum tahu karena bukan saya yang memeriksa," ujar salah satu petugas di Unit PPA Sat Reskrim Polresta Balikpapan, Selasa (24/12).

BACA JUGA: Hakim Militer Dipecat Lantaran Berbuat Terlarang dengan Perempuan Bersuami

Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Balikpapan Ipda Kusmanto ketika dikonfirmasi mengenai kasus asusila tersebut belum berkenan memberi keterangan. Saat dihubungi tidak mengangkat telepon, sementara saat dikirim pesan melalui WhatsApp (WA) belum juga memberi tanggapan.

Namun, sumber dari kepolisian Polresta Balikpapan mengatakan, pelaku sudah ditahan dan tiga korban sudah dimintai keterangan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

BACA JUGA: Kompak Berbuat Terlarang, Dua Sejoli Ditangkap Saat Sembunyi di Hotel Melati

"Betul-betul bapak bejat. Setan apa yang merasuki bapak kandung itu," ujar sumber anggota polisi sebagaimana dilansir Balikpapan Pos hari ini.

Kasus ini terkuak setelah sang istri tidak tahan melihat tingkah laku bejat sang suami. Informasinya, sang istri kerap mendapat ancaman dari sang suami.

Secara diam-diam, sang istri pun langsung mengisahkan kejadian yang dialami ketiga putrinya kepada keluarga. Selanjutnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian tanpa sepengetahuan sang suami.

Tiga anak perempuan yang dicabuli ayah kandungnya masih menjalani pendampingan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Sampai saat ini, pihak UPTD PPA melakukan pendekatan terhadap korban untuk mendalami detail kronologi kejadian tersebut.

Pihak UPTD PPA mengatakan kondisi ketiga korban masih mengalami beban psikis usai disetubuhi ayah kandungnya beberapa kali sejak di kampungnya di Buton. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dan visum rumah sakit terhadap kondisi tubuh korban.

“Kami masih menunggu hasil visumnya, kalau hasilnya sudah keluar berarti kan sudah jelas tuh dan kami ada gambaran untuk mengambil langkah selanjutnya,” kata Kepala UPTD PPA Balikpapan Esti Santi Pratiwi kepada Balikpapan Pos, kemarin.

Esti membeberkan bahwa ketiga gadis remaja itu memang benar mendapatkan perilaku bejat dari sang ayah. Perbuatan terlarang itu beberapa kali terjadi saat istri pelaku sedang berjualan singkong di pasar.

“Pengakuan korban, mereka sudah berkali-kali dicabuli ayahnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Bripka Eko Sudarsono Terpaksa Ditembak Tim Gabungan Polda Jambi

Ditanya apakah dari ketiga korban tersebut pernah mengandung anak dari sang ayah? “Dari pengakuannya sih nggak ada yang sampai hamil. Tetapi masih kami dalami dulu sebab korban ini masih belum menceritakan semuanya karena mungkin masih takut. Kami harus melakukan pendekatan terlebih dahulu pelan-pelan sama mereka,” pungkasnya.(yad/ono)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler