jpnn.com - PALEMBANG – Publik dihebohkan dengan kasus perselingkuhan perempuan inisial EP (23), istri Bripda Ade Pratama (24), polisi yang berdinas di Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
EP digerebek oleh suaminya sendiri, Bripda Ade Pratama, saat bersama pria selingkuhannya, MI (24) di salah satu kamar di lantai tujuh Hotel Bintang 5 di kawasan Kecamatan IB I Palembang, Selasa 30 Agustus 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA: 6 Fakta Istri Polisi Digerebek di Hotel Seusai Begituan dengan Mantan Pacar, Lihat Itu
Bripda Ade mengaku kenal dengan pria selingkuhan istrinya itu. Pria itu merupakan pacar EP saat masih kuliah.
"Laki-laki yang berselingkuh dengan istri saya adalah mantan dia saat masih kuliah dulu,” kata Bripda Ade di Palembang, Kamis (1/9).
BACA JUGA: 4 Alasan Suami yang Ketahuan Selingkuh Enggan Menceraikan Istrinya
Dalam penggerebekan itu, Bripda Ade mengamankan barang bukti tisu bekas yang dipakai di dalam kamar dan sprei yang bercak noda sperma.
Belum diungkap bagaimana istri polisi tersebut menjalin hubungan dengan mantan pacarnya itu, yang berujung pada perbuatan terlarang.
BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Sedang Diincar, Siap Berdebat dengan Kapolri
Membuka Facebook Mantan Pacar
Mengutip sebuah artikel di Halodoc berjudul “Istilah Zaman Now, Kenalan dengan Micro-Cheating”, disebutkan bahwa dalam perselingkuhan dikenal istilah micro-cheating.
Dijelaskan bahwa micro-cheating adalah tindakan kecil yang seolah sepele di dalam suatu hubungan.
Namun, jika diperhatikan dengan seksama, tindakan itu melibatkan ketertarikan emosional maupun fisik pada orang lain yang bukan pasangannya.
“Bagi sebagian orang, membuka kembali laman Facebook milik mantan dan mengirimkan pesan hanya untuk bertanya kabar bisa dikatakan sebagai micro-cheating, lho,” demikian kutipan artikel tertanggal 7 Mei 2018 itu.
Mengirimkan jenis kata-kata yang menggoda atau emoji yang centil kepada mantan pacar juga bisa dikategorikan sebagai micro-cheating.
Diuraikan dalam artikel tersebut bahwa sikap-sikap semacam itu berbahaya jika ada tindak lanjutnya.
“Kemungkinan akan menyebabkan perselingkuhan dan hubungan dengan pasangan akan berantakan.”
Tipe-Tipe Perselingkuhan
Selingkuh adalah hal yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan asmara yang tengah dijalani.
Begitu kalimat dalam artikel di Halodoc, berjudul Waspadai, Tipe-Tipe Perselingkuhan yang Seringkali Terjadi, yang ditinjau oleh dr Rizal Fadli, 6 April 2020.
“Mengetahui pasangan selingkuh, pasti memberikan efek emosional yang menyakitkan apa pun penyebabnya.”
Ada beberapa tip dari perselingkuhan yang perlu diketahui, yakni selingkuh pesan teks, selingkuh siber, selingkuh emosi, dan selingkuh fisik.
Selingkuh pesan teks, bertanya tentang kabar dan memberi perhatian dengan target merebut hati seseorang, adalah perselingkuhan yang paling sering terjadi saat ini.
Pesan teks yang berisi kata-kata menggoda disertai ajakan untuk bertemu bisa berlanjut ke arah fisik dan emosional.
Perselingkuhan siber bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti penggunaan aplikasi kencan online (sementara pelaku sudah punya pasangan), menggoda orang lain melalui berbagai media sosial, atau pornografi internet.
Selingkuh emosi dimulai dari pertemanan biasa, saling menceritakan keluh kesah, dan menimbulkan kedekatan emosional yang biasa dilakukan oleh pasangan.
Teman tapi mesra bisa belum tentu melibatkan keintiman fisik. Namun, jika berlarut bisa berkembang menjadi perbuatan terlarang.
Selingkuh fisik jika perselingkuhan sudah menanjak pada level hubungan begituan.
Perselingkuhan jenis ini bisa bikin heboh, apalagi jika ada barang bukti tisu dan sprei ternoda bercak sperma. (halodoc/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu