Istri Politisi Demokrat Digembleng jadi Duta Antimadat

Senin, 26 November 2012 – 20:48 WIB
Ketua PIA FPD Ilah Holilah berbincang dengan aktivis sosial Poppy Hayono Isman (kanan) dalam Seminar Nasional bertema "Selamatkan Generasi Penerus Dari Masalah Penyalahgunaan Narkoba" di Gedung DPR RI, Senin (26/11). Foto: Dokumentasi FPD
JAKARTA - Para istri anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang tergabung dalam Persaudaraan Istri Anggota (PIA-FPD) menunjukkan peran dan kepeduliannya dalam upaya pemberantasan narkoba. Melalui seminar bertema "Menyelamatkan Generasi Penerus Dari Masalah Penyalahgunaan Naskoba" yang digelar di Jakarta, Senin (26/11), PIA ingin melakukan penyadaran tentang bahaya narkoba dan bagaimana menyikapinya.

Tampil sebagai pembicara dalam seminar itu antara lain Poppy Hayono Isman, Ilaah Holillah dan Ririn Rosyid Hidayat. Sementara sebagian besar peserta seminar adalah anggota PIA FPD.

Ririn yang juga Sekretaris PIA FPD itu mengatakan, banyak yang masih tidak tahu dan sadar akan bahaya besar narkotika. "Dengan seminar ini diharapkan setiap orang bisa menjadi penyuluh kecil di lingkungannya berada," ucapnya.

Istri politikus PD Rosyid Hidayat itu menambahkan, kepedulian terhadap penyalahgunaan narkoba harus terus ditingkatkan demi menyelamatkan generasi bangsa. "Kita miris dengan data terakhir terkait korban narkotika dan akibatnya bagi kehidupan berbangsa. Memang harus diakui kita belum tahu betul detail mengenai apa ciri-ciri yang harus dikenali untuk mengetahui seseorang telah menjadi korban zat adiktif," jelas Ririn.

Sedangkan Ketua Panitia Pelaksana Seminar PIA FPD, Merry Kasihani, menegaskan, orang tuda saat ini harus menegnali betul tanda-tanda anak yang sudah mulai terkena narkoba.  "Ini penting bagi seorang ibu. Poinnya bagaimana menjaga anak kita agar kita bisa mengenali  gejala dna tanda-tandanya. Sebagai ibu, kita harus mengetahui tanda-tanda anak terkait narkoba dan bagaimana mengatasinya," jelas Merry.

Istri anggota FPD M Ali Yacob itu menambahkan, pengetahuan soal narkoba dan bahayanya harus ditularkan ke seluruh masyarakat. "Pendidikan sejak dini harus ditekankan oleh orang tua bahwa anak tidak boleh memakai narkoba," tandasnya.

Ketua PIA FPD Ilah Holilah menambahkan, dari seminar itu diharapkan para istri politisi PD tidak hanya tahu tentang bahaya narkoba tetapi juga aktif berkampanye untuk menentang penyalahgunaan zat terlarang itu.  "Sehingga diharapkan ke depan ibu-ibu PIA FPD bisa menjadi duta antinarkoba. Ke depan akan ada program penyuluhan anti narkoba ke sekolah-sekolah," papar Ilah.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Transmigran Jangan Diseret Konflik Pilkada

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler