jpnn.com, CIBINONG - Polisi mengungkap motif bunuh diri seorang pria beristri yang nekat melakukan aksi bunuh diri di Perumahan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil korban bernisial MS, 58, nekat bunuh diri diduga lantaran istrinya reaktif virus corona atau COVID-19.
BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi
"Infonya karena depresi istrinya reaktif COVID-19. Belum bisa kami pastikan karena masih dalam penyelidikan, tetapi pada Kamis (5/11) nanti si ibu ada jadwal tes swab ulang," kata Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil di Bogor, Rabu.
Ia menyebutkan dari keterangan yang ia dapat dari keluarga bahwa pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, korban bernisial MS, 58, terbangun dan izin pada istrinya ke toilet.
BACA JUGA: Tok, Mahasiswa UHN Eka Putra Divonis 10 Tahun Penjara
"Dengan melihat kondisi lampu dapur padam, sang istri pun menghampiri dan tanpa diduga melihat bayangan kepala menggantung di tiang dapur," kata Kadek.
Dia mengungkapkan saat itu istri MS langsung memanggil kedua anaknya, B (20) dan A (18) untuk memeriksa bayangan hitam tersebut.
Kemudian kedua anaknya memastikan bahwa jasad yang menggantung itu adalah ayahnya.
Kadek mengatakan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta, untuk keperluan autopsi atas permintaan dari keluarga.
BACA JUGA: Usai Diautopsi, Jenazah Bunda Maya Dimakamkan di Kampung Halaman
"Dari keterangan keluarga diketahui bahwa korban MS memiliki riwayat penyakit pendarahan di usus," paparnya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi