Istri Serka La Ongge Lemas, Anak-anaknya Menangis di Taman Makam Pahlawan

Kamis, 12 Maret 2020 – 10:33 WIB
Jenazah Serka (Anumerta) La Ongge dimakamkam secara militer di Taman Makam Pahlawan Oputa Yi Koo, Kota Baubau, Rabu. Foto: Antara/Azis Senong

jpnn.com, BAUBAU - Prajurit TNI Sersan Satu La Ongge, yang bertugas di Koramil 1710-05/Jila, Mimika, Papua, gugur setelah ditembak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), Senin (9/3) pagi.

Sertu La Ongge ditembak saat berada di Pos Pamrahwan Jila di Distrik Jila. Alamarhum La Ongge mendapat kenaikan pangkat menjadi Sersan Kepala.

BACA JUGA: Detik-detik Sertu La Ongge Dibopong Usai Ditembak KKB dari Balik Bukit

Pemakaman jenazah Serka (Anumerta) La Ongge yang digelar secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Oputa Yi Koo, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (11/3), diselimuti suasana haru.

Upacara pemakaman yang dilaksanakan sekitar pukul 11.30 Wita itu, membawa kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat Almarhum.

BACA JUGA: Kisah Serka Hendry Pernah Ditembak KKB, Tidak Lantas Trauma

Anak-anak almarhum menangis di pemakaman tempat ayah mereka dikebumikan.

Sang istri nampak lemas dan air mata menetes ke pipi. Iapun kembali jatuh pingsan ketika sang suami tercinta dikebumikan.

BACA JUGA: Tommy Soeharto Gelontorkan Ratusan Miliar Rupiah untuk Bangun Pasar Induk Modern

Pantauan Antara, sebelum dibawa ke TMP Oputa Yi Koo yang terletak di Kelurahan Kadolokatapi Kecamatan Wolio, jenazah almarhum terlebih dulu dilakukan upacara persemayaman dan pemberangkatan ke pemakaman.

Upacara persemayaman pemberangkatan ke pemakaman dengan Inspektur upacara Mayor Inf Gidion Skoda, Komandan upacara Letda Inf Ali Isram, dan perwira upacara Kapt Inf Sulistianto digelar di rumah duka di Perumahan Betoambari Permai Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari.

Kepala Staf Kodim 1413 Buton, Mayor Inf Gidion Skoda mengatakan, bersyukur pelaksanaan pemakaman Almarhum Serka Anumerta La Ongge berjalan lancar dan aman.

Pemakaman di TMP, menurutnya, karena La Ongge tewas saat menjalankan tugas.

Sementara itu, La Andu, paman La Ongge menuturkan, di mata keluarga, almarhum merupakan sosok kebanggaan dengan sifat penyayang dan rajin beribadah.

Bahkan, lanjut dia, informasi sebelum meninggal dunia, almarhum saat itu baru selesai mengambil air wudu untuk melaksanakan salat subuh.

Almarhum Serka La Ongge yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, kata dia, terakhir pulang ke kampung halaman ketika memasuki rumah baru yang kini ditempati di Perumahan Betoambari Permai pada 2019.

"Rencana almarhum tahun ini akan pulang Lebaran di sini," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler