jpnn.com, BERAU - Nanang Budiono, warga Kampung Tepian Buah, Segah, Berau, Kaltim, tidak kunjung menemukan istrinya yang baru dinikahinya dua bulan lalu.
Iis Ratna Ningsih, istri Nanang, tak kunjung pulang setelah minta izin untuk membeli es campur di warung, sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (19/8).
BACA JUGA: Istri Siri Cantik Tunggu di Teras Hingga Subuh, Suami Pulang, Bibir Tipis sampai Robek
Iis atau akrab disapa Isma, pergi tanpa membawa perlengkapan apapun. Namun hingga kemarin tidak kunjung pulang.
Nanang juga sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Segah, Selasa (20/8), serta menyebarkan pengumuman informasi orang hilang menggunakan selebaran, yang juga disebar ke media sosial.
BACA JUGA: Perempuan Cantik Tarif Rp 300 Ribu, Begitu Masuk ke Kamar Bikin Kecewa
“Dia cuma pamit beli es campur. Tapi hingga kini tidak ada kabar,” katanya saat dikonfirmasi Berau Post, Minggu (25/8).
Nanang mengaku tidak memiliki masalah apapun dengan sang istri sirinya tersebut. Bahkan sebelumnya, mereka sempat bercanda. Makanya, dia tidak yakin jika istrinya pergi begitu saja tanpa ada apa-apa. “Saya sudah mencari keliling. Tetapi belum ketemu,” ujarnya.
BACA JUGA: Cerita Kepala Sekolah Mimpi Bertemu Perempuan Cantik, Oh Ternyata
Nanang juga terus menghubungi nomor ponsel sang istri. Hingga Kamis (22/8) sore, nomor ponsel sang istri sempat aktif. Namun saat ditelepon, yang mengangkat malah seorang laki-laki.
BACA JUGA: Pengakuan Istri kepada Suami di Malam Pertama, Sungguh Mengejutkan
Nanang pun langsung mencecar pertanyaan kepada pria yang mengangkat ponsel sang istri. Namun, suara di ujung telepon tersebut mengaku hanyalah seorang resepsionis salah satu penginapan di Kelurahan Rinding. Nanang pun menghubungi salah satu rekannya di Teluk Bayur, untuk memastikan informasi tersebut.
“Teman saya mengecek, membenarkan bahwa laki-laki tersebut bekerja di sana (penginapan, Red),” ucapnya.
Pegawai tersebut menyebut dirinya hanya menemukan kartu sim ponsel yang tertinggal di dalam kamar yang sebelumnya dihuni dua tamu perempuan. Kedua perempuan yang salah satunya diduga adalah Isma, telah check out pada Kamis (22/8) siang.
“Dia (resepsionis penginapan, Red) mengaku mendapatkan sim card istri saya saat membersihkan kamar. Katanya iseng aja dicoba di ponselnya,” terang dia.
Isma, ujar Nanang, tidak memiliki keluarga di Berau. Makanya Nanang sangat mengkhawatirkan kondisi perempuan asal Jawa Barat berusia 23 tahun tersebut.
Apalagi, saat dirinya menginformasikan kepada mertua bahwa Isma pergi dan tak pulang-pulang, Nanang juga diminta untuk mencari dan terus memberi kabar keberadaan istrinya kepada mertuanya.
“Saya juga sudah beberapa malam mencarinya di Tanjung (Redeb), tapi belum ketemu juga,” katanya.
Sebelum menikah, Nanang mengakui bahwa Isma memang bekerja di salah satu tempat hiburan malam di Berau. Mereka berkenalan seusai Idulfitri lalu. Setelah Lebaran, Isma sempat pulang ke Bandung, Jawa Barat.
Namun kembali lagi ke Berau. Saat kembali itulah, Nanang dan Isma memutuskan untuk berumah tangga, walau sekadar menikah siri.
Sementara itu, Kapolsek Segah Iptu Faisal Hamid membenarkan informasi tersebut. Pihaknya juga telah menerima laporan adanya warga yang hilang dan telah melakukan pencarian. Bahkan berkoordinasi dengan jajaran Polres Berau untuk melacak keberadaan Isma.
“Kami dapat informasi, pada Jumat, Isma terlihat di Sambaliung. Namun saat dicek anggota Polsek Sambaliung, keberadaannya sudah tidak ada,” pungkas Faisal. (*/hmd/udi/ypl/k8/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hilang 12 Hari, Ditemukan Sudah Membusuk Seperti Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo