jpnn.com - TERNATE – Penyidik Reserse Kriminal Umum (Res Krimum) Polda Malut memastikan bakal menahan Nita Budhi Susanti pasca menghadapi fenomena alam yakni Gerhana Matahari Total (GMT) Maret 2016 mendatang. Hal ini ditegaskan Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara, Rabu (10/2).
Zulkarnain mengatakan penahanan istri mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah ini rencananya akan dilakukan di Jakarta guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: 20 Tenaga Kerja Ilegal Asal Tiongkok Dideportasi
“Tapi nanti dilihat, penahanan bisa juga dilakukan di Polda Malut, tapi akan kita pikirkan situasi keamanan dua belah pihak,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Ternate dalam cara Gelar Operasional, kemarin seperti dilansir malut Post (Grup JPNN).
“Memang, rencananya setelah GMT. Dan sebagai ikhtiar kita, mungkin prosesnya di Jakarta. Tapi kalau tidak bisa maka akan tetap di sini," kata Kapolda mengulangi.
BACA JUGA: Ingat Ya, Pelajar Dilarang Rayakan Valentine Day
Meski begitu, Jenderal Bintang Satu itu mengimbau kepada masyarakat Malut dan kedua belah pihak agar menyarahkan sepenuhnya proses kasus dugaan pemalsuan dokumen putra kembar Nita ke pihak kepolisian dan tidak perlu merasa terzalimi.
“Jangan ada yang merasa dizalimi dan tidak perlu merasa menang dan kalah, hukum akan tetap ditegakkan. Jadi, harus memberi ruang kepada polisi untuk memprosesnya,” katanya.(tr-04/jfr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Anggota DPRD Akhirnya Kembalikan 11 Mobil Dinas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari Terseret Arus, Jenazah Dirman...
Redaktur : Tim Redaksi