jpnn.com - MEDAN - Keluarga Painem, jamaah haji asal Sumut yang menjadi korban tewas dalam tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, mengaku sudah ikhlas atas musibah yang menimpa anggota keluarga mereka.
"Kami dapat kabar dari pimpinan rombongannya tadi pagi. Kami ikhlas, dimakamkan di sana (Makkah) saja. Kami ikhlas," kata Muhammad Tayeb (65), suami almarhumah Painem, warga Jl. Mangan V, Lingkungan 13, Gang Sedap Malam, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumut, Sabtu (12/9).
BACA JUGA: Wih, Selain Mengirim Foto Bugil, Si Cantik Istri Camat Rela Serahkan Ininya
Senada juga disampaikan pihak keluarga Ngatirin (54), yang juga ikut menjadi korban dalam insiden tersebut.
"Kami juga ikhlas," ungkapnya bernada sedih.
BACA JUGA: Kapolsek Taktakan Dicopot, Ini Penjelasan Kapolres Serang
Pantauan di lokasi, para tetangga kedua korban mulai berdatangan mengucapkan duka cita atas insiden tersebut. Sejumlah ibu-ibu juga terlihat mulai meggelar tahlilan di rumah duka.
"Nanti malam wirid laki-laki mulai tahlilan malam pertama," jelasnya.
BACA JUGA: Tolooongg!!! .. Asap Bikin Jarak Pandang Minim dan Sesak
Painem (62), warga Jl. Mangan V, Mabar, Kecamatan Medan Deli, meninggalkan 4 anak dan 9 cucu. Sementara Saparini meninggalkan 3 anak dan 2 cucu.(rgu/medanbagus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Besi, Tiga Satpam Dibui
Redaktur : Tim Redaksi