jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Jokowi menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin sebagai cawapres diprediksi akan meredakan kemungkinan pemakaian isu SARA terutama agama di Pilpres 2019.
Direktur Eksekutif Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) Jayadi Hanan menuturkan kemungkinan isu yang akan diramaikan untuk menyerang petahana adalah masalah ekonomi. Sedangkan isu SARA terutama agama jadi tidak relevan lagi berkat kehadiran KH Ma’ruf.
BACA JUGA: Anies Ungkap Persahabatannya dengan Sandi, Oh Ternyata
”Agak sulit sekarang menyerang Jokowi dari sudut bahwa dia tidak memperhatikan Islam. Tidak mudah juga menyerang secara pribadi KH Ma’ruf,” kata dia kepada Jawa Pos.
Sedangkan isu ekonomi berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Seperti harga sembako, biaya transport, soal lapangan pekerjaan, dan pengangguran.
BACA JUGA: Sepertinya Cuma Gerindra yang All Out Dukung Prabowo - Sandi
Selain itu juga isu korupsi juga bakal jadi bahan untuk mempengaruhi publik.
BACA JUGA: Jika Tak Sehat, Kiai Ma'ruf Amin Batal Cawapres
BACA JUGA: KPK Angkat Bicara soal Rumor Mahar Politik Sandiaga Uno
”Saya kira serangan sudut ekonomi tidak akan efektif kalau penantang (Prabowo-Sandi) hanya menyampaikan masalahnya apa. Tanpa memberikan alternatif kebijakan apa,” tambah dia. (jun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo-Sandi Harus Balas dengan Menyentuh Jantung Persoalan
Redaktur & Reporter : Soetomo