Isu Bakal Mundur Beredar, Gita Wirjawan Siapkan Jumpa Pers

Jumat, 31 Januari 2014 – 00:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gita Wirjawan dikabarkan akan mundur dari jabatannya saat ini sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Spekulasi tentang mundurnya Gita makin menguat setelah pria yang pernah memimpin Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM) itu berencana menggelar jumpa pers di Kemendag, Jumat (31/1).

Gita menyampaikan rencananya menggelar jumpa pers itu melalui akun @GWirjawan di Twitter Kamis (30/1) pukul 21.30 tadi. Dalam cecuitnya, Gita menulis bahwa ia akan mengambil keputusan yang penting dalam karirnya. "Besok saya akan mengambil keputusan penting dalam karir saya. Bismillah," cuitnya.

BACA JUGA: Usai Diperiksa, Anggoro Bakal Ditahan di Guntur

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat maupun mention di Twitter tentang keputusan yang akan diambil siang nanti, peserta Konvensi Calon Presiden (capres) dari Partai Demokrat ini sama sekali tak merespon. Namun demikian, ada juga spekulasi yang menyebut Gita hendak menunjukkan tanggung jawabnya karena Kemendag pernah memberi izin impor beras dari Vietnam.

Padahal, Kementerian Pertanian tidak pernah mengeluarkan rekomendasi tentang impor beras dari Vietnam. Bahkan Menteri Pertanian Suswono pernah mengirimkan surat ke Gita guna meminta klarifikasi tentang masuknya beras impor asal Vietnam di pasaran dalam negeri.

BACA JUGA: Pendekar NU Desak Elit Bangsa Hentikan Kegaduhan Politik

Namun, pesan singkat dari Humas Kemendag mengonfirmasi rencana Gita menggelar jumpa pers di kantornya.  "Teman2, Menteri Perdagangan besok, Jumat 31 Januari 2014 pkl 11.00 wib di auditorium 1 gedung utama Kemendag akan melakukan konferensi pers. (Saya tdk tahu mengenai apa dan tidak boleh doorstop setelah konferensi pers) . Mohon konfirmasi kehadirannya. Tksh."(chi/jpnn)

BACA JUGA: Anggoro Tiba di KPK dengan Tangan Terborgol

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPD Golkar Kalteng Cabut Keterangannya Soal Akil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler