jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai isu kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) tidak akan ampuh untuk menggerus elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.
Menurut Yusuf, menyudutkan Ganjar dengan isu kemiskinan justru akan menjadi panggung bagi bakal capres yang dikenal dengan julukan 'Si Rambut Putih' itu untuk menunjukkan prestasinya mengentaskan warga miskin.
BACA JUGA: Analisis Prof Hendrawan soal Elektabilitas Ganjar Tidak Akan Tergerus Isu Kemiskinan
"Justru isu kemiskinan di Jateng makin digoreng akan menguntungkan Ganjar karena menjadi ruang untuk memperlihatkan prestasinya menurunkan angka kemiskinan yang signifikan di Jateng," kata Yusuf, Senin (4/9).
Mantan ketua Front Mahasiswa Indonesia wilayah Sulawesi Tengah itu mengatakan upaya mengentaskan kemiskinan di Jateng tidak bisa dibandingkan dengan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Mak Ganjar Sumbar Ajak Kaum Ibu Berkarya Lewat Pelatihan Merajut
Yusuf menjelaskan DKI Jakarta dengan jumlah penduduk 10,5 juta jiwa memiliki APBD lebih dari Rp 80 triliun.
Adapun Jateng yang luasnya hampir 50 kali wilayah DKI dan berpenduduk lebih dari 37 juta jiwa hanya memiliki APBD sekitar Rp 25 triliun.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Gelar Sosialisasi Soal Pentingnya Budi Daya Tanaman Obat
Selain itu, gubernur DKI juga memiliki kewenangan menunjuk dan mengangkat bupati maupun wali kota.
"Di DKI, gubernurnya punya kewenangan mengangkat wali kota/bupati, sehingga memiliki otoritas penuh atas kabupaten/kota," ulasannya.
Yusuf juga menegaskan bahwa Ganjar telah berkontribusi penting pada penurunan angka kemiskinan secara nasional.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Yusuf mengatakan jumlah warga miskin di Jateng turun sekitar 1 juta orang selama 10 tahun Ganjar menjadi gubernur.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Jateng pada 2013 mencapai 4,7 juta jiwa atau 14,44 persen.
Namun, 10 pada Maret 2023 atau menjelang Ganjar mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur, tingkat kemiskinan di Jateng turun menjadi 10,77 persen atau sekitar 3,79 juta orang.
Menurut Yusuf, sejumlah program Ganjar dalam mengentaskan kemiskinan di Jateng menjadi bukti prestasi bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo itu.
Ganjar, imbuh Yusuf, memiliki sejumlah terobosan untuk mengangkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui kredit murah, pendampingan, seritikasi halal, fasilitas ekspor, bahkan endorsement di media sosial
Yusuf menambahkan Ganjar juga getol memajukan desa wisata di Jateng. Selain itu, Ganjar juga merintis Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jateng bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
Presiden Joko Widodo pun memuji sekolah dengan sistem asrama atau boarding itu. Jokowi -panggilan kondangnya- mendorong SMKN Jateng menjadi program nasional dalam mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan.
Oleh karena itu, Yusuf menyakini mayoritas pemilih di Pilpres 2024 akan mendukung Ganjar.
"Ganjar Pranowo telah menunjukkan kinerja positif dan sudah terbukti," ucap Yusuf.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul