jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga, tak membantah juga mendengar rumor akan segera ada reshuffle Kabinet Kerja.
Namun sebelum melakukan itu, biasanya Presiden Joko Widodo mengkomunikasikan terlebih dulu dengan partai koalisi, salah satunya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Komisi IX Bakal Cecar Menkes Soal Enam Hal Ini
"Isunya begitu (mau reshuffle). Kalau ada, presiden akan adakan pertemuan di waktu yang tepat. Bagaimanapun ketemu sama ketum (Megawati-red). Tapi kenyataanya belum ada kok," kata Eriko di Jakarta, Kamis (14/7).
Komunikasi dengan partai koalisi menurutnya wajar dan itu juga dilakukan oleh Presiden Jokowi ketika reshuffle jilid pertama lalu. Namun, sejauh ini hal itu belum dilakukan oleh presiden.
BACA JUGA: DPR: Terima Kasih Jenderal Badrodin
Secara prinsip, tambah Eriko, partainya menyerahkan apa pun keputusan soal reshuffle kepada Presiden Jokowi, karena itu merupakan hak prerogatifnya.
"Walaupun KIH (Koalisi Indonesia Hebat-red) sudah tidak ada, tapi ada forum koalisi pemerintah. Biasanya ada pertemuan sebelum reshuffle. Sampai sekarang belum ada. Biasanya selalu ada pertemuan sesuai adat ketimuran. Walaupun reshuffle hak prerogatif. Presiden selama ini komunikasi," jelasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Mengharukan, di Depan Anggota, Tito Ungkap Kehebatan Badrodin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Budiman Sudjatmiko Saat Disebut Bakal Gusur Menteri PKB
Redaktur : Tim Redaksi