jpnn.com, MUARA ENIM - Kecelakaan maut antara Isuzu Panther BG 1887 QW dengan dump truck BG 8442 UK terjadi di jalan lintas Palembang-Prabumulih, Desa Karang Endah Selatan, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, Jumat (7/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam insiden tersebut satu penumpang Isuzu Panther meninggal dunia dengan mengenaskan.
BACA JUGA: Pembunuh Dua Anak yang Sembunyi di Atas Pohon Kelapa Telah Diperiksa, Ternyata Ini Motifnya
Kecelakaan itu bermula saat mobil Isuzu Panther yang membawa satu keluarga berjumlah 5 orang baru pulang menjenguk anaknya di Pondok Pesantren di Desa Putak, hendak menuju Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim.
Setiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan datang dump truck langsung menabrak bagian tengah badan mobil. Tak ayal, akibat tabrakan tersebut kondisi mobil Isuzu Panther mengalami rusak berat, satu orang meninggal.
BACA JUGA: Tepergok Saat Ambil Motor Kedua, Pelaku Curanmor Tikam dan Gigit Tangan Korban, Begini Akhirnya
Sedangkan sopir mengalami luka berat dan tiga penumpang lainnya mengalami luka ringan menjalani perawatan medis di rumah sakit Gelumbang.
“Kejadiannya spontan, tiba-tiba mobil kami ditabrak dump truk dari arah berlawanan,” ucap Miatun, 39, salah satu penumpang Isuzu Panther yang selamat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pengendara Tewas di Tempat, Sepeda Motor Sampai Terbakar
Selain dirinya Sidiq (6) dan Kholis (18) keponakannya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Dijelaskanya, bahwa dirinya bersama keluarga besar baru mengunjungi keponakannya di Pondok Pesantren Desa Putak dan hendak pulang ke Muara Enim. Namun dalam perjalanan pulang terjadi kecelakaan.
Suana hening rumah sakit pun pecah isak tangis setelah Miatun (39) mengetahui sang adik Fitri (38), telah wafat akibat benturan keras. Sementara sopir dump truk diduga malarikan diri setelah kejadian.
BKO Lantas Polsek Gelumbang Brigadir Zudis, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Seorang Ibu Temukan Anaknya Tergeletak Kaku di Samping Kulkas, Kondisinya Sungguh Mengenaskan
“Korban sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Kami melakukan olah TKP dan segera mengevakuasi dua kendaraan itu agar arus lalulintas berjalan normal,” terangnya.(ozi)
Redaktur & Reporter : Budi