Pembunuh Dua Anak yang Sembunyi di Atas Pohon Kelapa Telah Diperiksa, Ternyata Ini Motifnya

Jumat, 07 Agustus 2020 – 20:54 WIB
Pelaku pembunuhan dua anak kandung saat ditangkap polisi. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, KUPANG - Polisi akhirnya mengungkap motif Andreas Pati Jumat, 25, ayah sadis yang tega membunuh dua anaknya berinisial YBO, 3, dan ABD, 2, pada Selasa (4/8) lalu.

Pembunuhan yang terjadi di Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, karena dipicu masalah kesulitan ekonomi.

BACA JUGA: Apa Motif Ayah Pembunuh Dua Anak yang Sembunyi di Atas Pohon Kelapa Itu? Kapolres Bilang Begini

“Dari hasil pemeriksaan kami, motifnya karena kesulitan ekonomi dan kebutuhan hidup yang sulit jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya,” kata Kepala Satuan Intel Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (7/8).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengungkapkan bahwa dirinya nekat membunuh dua anak kandungnya karena tidak sanggup membiayai hidup mereka.

BACA JUGA: Kewalahan, Polisi Terpaksa Menebang Pohon Kelapa untuk Menangkap Pembunuh Sadis Ini

Selain itu, tersangka juga mengalami stres setelah ditinggal istrinya merantau ke luar negeri.

"Masalah yang dihadapi ini yang membuat pelaku nekat membunuh kedua anaknya menggunakan pisau yang sudah disiapkan," katanya.

BACA JUGA: Kepala Janda Muda Bersimbah Darah Dihujani Tikaman, Pelakunya Mantan Suami

Sujana menjelaskan, sebelumya, dalam proses penangkapan pelaku pada Rabu (5/8), aparat keamanan sempat mengalami kewalahan karena pelaku bersembunyi di atas pohon kelapa sekitar 12 jam.

Pelaku menolak untuk turun dari pohon sehingga aparat keamanan dibantu warga setempat terpaksa memotong pohon kelapa tersebut untuk mengamankan pelaku.

Sujana mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti seperti pakaian korban dan pisau yang dipakai tersangka untuk membunuh kedua anaknya.

BACA JUGA: Seorang Ibu Temukan Anaknya Tergeletak Kaku di Samping Kulkas, Kondisinya Sungguh Mengenaskan

“Saat ini pelaku sudah kami tahan di Polres Flores Timur untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya itu,” katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler