jpnn.com, JAKARTA - Deputy Division Head of Business Strategy PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rian Erlangga mengatakan pihaknya tidak menutup peluang untuk masuk ke segmen kendaraan listrik niaga.
Meskipun potensinya ada, menurut dia, tantangannya pun tidak mudah, karena segmen penggunaannya yang beragam.
BACA JUGA: Isuzu ELF NLR Paling Kompatibel Disulap Jadi Campervan
“Tantangannya adalah segmennya bisa beragam,” kata Rian Erlangga pada saat kegiatan Isuzu Camping 2024 di Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya terus mempelajari keinginan mendasar dari para konsumennya dalam memutuskan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Isuzu Boyong D-Max Hingga Bus Sekolah Khusus Difabel di Giicomvec 2024
Dengan begitu, Isuzu dapat benar-benar membawa kendaraan yang memang dibutuhkan oleh setiap konsumen.
Rian menjabarkan bahwa para konsumen yang menggunakan kendaraan komersial dari Isuzu digunakan untuk keperluan yang sangat beragam, sehingga penting untuk PT. IAMI memutuskan dalam membawa kendaraan listrik niaga.
BACA JUGA: Isuzu Ranger Tertimpa Pohon Tumbang di Bekasi, Begini Kondisinya
“Kalau berbicara Elf saja, ada segmen yang pakai dump ada yang pakai boks dan itu beda orang. Pertama kami harus tahu benar kendaraan listrik niaga ini akan dipakai untuk apa, karena kadang kami tidak bisa monitor,” ucap dia.
“Jadi, tentu kami pingin tahu nanti kendaraan yang fit yang bisa mengakomodir semua itu apa? Selain masalah di area infrastruktur,” tambah dia.
Rian melanjutkan bahwa kendaraan yang cocok untuk menggunakan kendaraan listrik niaga di antaranya seperti kebutuhan sebagai shuttle, yang memang memiliki perjalanan yang jelas dengan kebutuhan yang jelas.
“So far sih kami masih lihat untuk shuttle. Jadi shuttle itu jelas sehingga ketahuan bawanya apa, titik mobilisasinya, charging harus di mana? Itu yang menurut kami paling potensial,” jelas Rian. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isuzu Jamin Layanan Purna Jual di Era Euro 4 Aman Hingga ke Pelosok Indonesia
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha