jpnn.com, TANGERANG - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjawab kekhawatiran konsumen mengenai purna jual saat berahli kendaraan dari Euro 2 ke Euro 4.
Hal itu dilakukan agar para pemilik kendaraan Isuzu tetap merasa aman dan nyaman.
BACA JUGA: 3 Isuzu Panther Diamankan Polisi, Bukan Mobil Sembarangan
Pemerintah sudah memberlakukan penerapan standar emisi Euro sejak 12 April 2022 lalu.
Cara ini dilakukan pemerintah sebagai bentuk peralihan batas emisi kendaraan bermesin diesel yang sebelumnya Euro 2 menjadi Euro 4.
BACA JUGA: Isuzu MU-X 4X4 Bidik Konsumen Perusahaan TambangÂ
Technical Product Support General Manager PT IAMI Beny Dwyanto mengatakan sejauh ini Isuzu sudah memberikan solusi layanan purna jual kepada konsumen dengan menghadirkan sejumlah program.
Dia menambahkan program tersebut juga sudah menjangkau konsumen hingga ke daerah pelosok di Indonesia.
BACA JUGA: Isuzu Belum Mau Boyong mu-X 4x2 Terbaru ke Indonesia, Ini Alasannya
Menurut Beny, untuk bisa melayani konsumen yang berada di remote area dan lokasi operasionalnya jauh dari outlet.
Beny menyebut mengembangkan channel after sales melalui kerja sama dengan partshop dan bengkel umum yang ada di daerah, sehingga konsumen mudah menjangakaunya.
“Bengkel umum yang dilibatkan mitra sudah diberikan pelatihan serta beberapa tools basic untuk perawatan kendaraan Isuzu, sehingga bisa melayani customer lebih baik, di pulau jawa maupun luar jawa,” ujar Beny di booth Isuzu GIIAS 2022, ICE, BSD City, Jumat (12/8).
Sementara itu, Customer & Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa mengatakan dalam memenuhi kebutuhan customer yang mayoritas B2B, bengkel Isuzuberoperasi 24 jam non-stop dan pelayanan perbaikan diluar jam kerja atau di hari libur.
Isuzu menyediakan layanan Astra Isuzu Mobile Command Cente yang bisa digunakan untuk memesan layanan Bengkel Isuzu Berjalan.
“Kami juga memiliki Field Advisor Isuzu standbyReady on call yang siap untuk membantu menyelesaikan perbaikan kendaraan dalam kondisi apa pun dan kapanpun,” tutur Heri Wasesa.
Isuzu juga menyediakan layanan purna jual seperti ketersediaan mekanik melalui program mechanic on site yang juga dibekali special tools Isuzu, Diagnostic Service System (GIDSS), membantu menganalisa kondisi kendaraan secara cepat dan akurat.
“Termasuk didukung dengan mekanik tersertifikasi dan menganalisa problem breakdown yang dihadapi, sehingga penanganan kendaraan bisa dilakukan secara efektif dan efisien,” tutur dia.
Branch Operation Head PT Bina Pertiwi Aditya Mianto Cahyono mengatakan selama ini sudah menggunakan truk Isuzu dan terbukti keandalannya di segala medan khususnya di wilayah PT Freeport Indonesia.
Bahkan dari sisi pelayanan after sales servis juga berjalan dengan baik.
Perusahaan sudah bekerja sama dengan Isuzu melalui Full Maintenance Contract yang menempatkan dua teknisi untuk memberikan layanan servis terbaik kepada unit, sehingga performa kendaraan tetap terjaga.
"Tim Isuzu juga mampu menyediakan dan memenuhi kritikal-kritikal part yang memang kami butuhkan dalam waktu cepat," tutur Aditya.
Isuzu juga memiliki program-program tambahan yang bisa meningkatkan nilai terhadap bisnis customer.
Pertama program santunan supir agar membantu memberikan santunan hingga Rp 20 juta kepada supir yang mengalami kecelakaan, bahkan jika sedang tidak menggunakan kendaraan isuzu.
“Untuk membantu customer dalam merawat dan mencegah kerusakan pada unit customer, kami juga memberikan layanan training mekanik dan safety driving untuk supir),” ungkap Heri. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isuzu Klaim Mesin Diesel Ini Siap Sambut Euro 4 Tahun Depan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian