Isyana Sarasvati, Garap Album Perdana di Swedia

Sabtu, 04 April 2015 – 05:59 WIB
Isyana Sarasvati menggarap album perdana di Swedia. Dia ikut berperan dalam pembuatan lagu hingga rekaman. Foto: Dok Jawa Pos

jpnn.com - MESKI sekarang berada di London untuk menyelesaikan pendidikan, Isyana Sarasvati tetap menjaga kelangsungan karir yang baru dimulai di industri musik.

Setelah merilis single debut berjudul Keep Being You dan cukup laris, Isyan  –begitu sapaannya– kini melanjutkan eksistensinya dengan single kedua berjudul Tetap Dalam Jiwa. Inspirasi pembuatan single kedua itu datang dari pengalaman dan curhatan teman-temannya soal cinta.

BACA JUGA: Mpok Nori Pernah Bilang...

’’Dan akhirnya jadi sebuah cerita yang menurut Isyan bisa menggambarkan keterlibatan emosi kebanyakan orang,’’ katanya kepada Jawa Pos dalam wawancara via surat elektronik Jumat (3/4).

Tetap Dalam Jiwa memiliki sentuhan orkestra dan R & B sehingga menjadi satu kesatuan harmoni yang indah jika didengarkan. Disinggung soal itu, Isyan menjelaskan bahwa kesan tersebut merupakan hasil usahanya yang serius.

BACA JUGA: Jessica Kejar Miliaran Dolar dari Label JS

Single keduanya itu digarap di The Kennel Music, Swedia, salah satu studio rekaman cukup terkemuka di sana. ’’Hampir 90 persen lagu yang nanti ada di album aku dibuatnya di Swedia. Termasuk single kedua. Proses pembuatan lagunya satu hari dan recording-nya selama enam jam,’’ terang dara kelahiran Bandung tersebut.

Selama menggarap lagu di Swedia, dia dibantu pakar di bidangnya. ’’Mastering-nya dibantu Tom Coyne yang sudah bekerja sama dengan Taylor Swift, Jessie J. Lagu ini hasil kolaborasi tiga negara; Indonesia, Swedia, dan Amerika,’’ lanjutnya.

BACA JUGA: Mastur tentang Karakter Mpok Nori

Sejak kecil Isyan suka mendengarkan musik klasik. Itu pula yang dia pelajari sebagai musisi. Kini dia terjun ke industri musik. Itu berarti dia harus mau menerima genre musik lain. ’’Aku tidak ragu kok. Aku pasti bisa menerima genre musik lain selama itu bisa menginspirasi hasil karya aku,” tegas perempuan yang kerap menjuarai kompetisi organ elektronik di dalam dan luar negeri tersebut.

Prestasi gemilang tidak hanya diraih Isyan di bidang musik, tetapi juga pendidikan. Dia baru saja menyelesaikan ujian akhir di Bachelor of Music with Honours Funded Degree Programme Royal College Music (RCM) di London untuk mata kuliah opera. ’’Hasilnya sangat memuaskan (A+), tanggal 25 Maret kemarin,’’ tuturnya.

Ujian berikutnya, lanjut dia, akan lebih menantang. ”Sekarang mempersiapkan resital untuk tanggal 13 Mei yang akan datang. Ujian resital kali ini di Lee Foundation Theatre di NAFA kampus Singapura dengan pengujinya RCM London yang datang ke sana,” jelasnya.

Meski lebih banyak membuat karya di Swedia dan London, Isyan menyatakan tidak akan membangun basis karirnya di sana. ”Kalau tentang domisili, mungkin masih di Singapura dan Indonesia. Tetapi, setelah lulus, base-nya lebih banyak di Indonesia,” ucap Isyan. (dod/c6/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ussy Mulai Susah Banget Ketemu Andhika, Kenapa yaa?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler