jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Akbar Tanjung mengisyaratkan dukungannya tentang calon ketua umum Partai Golkar jelang musyawarah nasional (munas) mendatang. Mantan ketua umum Golkar itu mendorong Bambang Soesatyo yang juga juniornya di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk maju sebagai kandidat orang nomor 1 di partai berlambang beringin hitam tersebut.
Akbar menyampaikan syaratnya saat menghadiri halalbihalal KAHMI di rumah dinas Ketua DPR RI, Widya Candra, Jakarta, Kamis (27/6) malam. Ketua DPR periode 1999-2004 itu menasihati Bamsoet agar pandai-pandai dalam berpolitik.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo Sudah Sowan ke Pak JK
"Saya dengar Adinda Bamsoet yang saat ini ketua DPR ingin maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Saya pernah menjadi ketua umum Partai Golkar karena kepandaian dan kemampuan saya. Jadi kalau ingin menjadi ketua umum haruslah pandai-pandai,” ujar Akbar.
BACA JUGA: DPD Tingkat II Berharap Bamsoet Bawa Perubahan di Golkar
BACA JUGA: DPD Tingkat II Berharap Bamsoet Bawa Perubahan di Golkar
Sejumlah tokoh KAHMI juga hadir pada acara itu. Antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia.
Akbar mengatakan, KAHMI harus mendukung kader-kadernya menempati posisi penting. “Saya dukung karena kita sepakat kader-kader kita harus menduduki berbagai posisi penting," papar wakil ketua Dewan Kehormatan Golkar itu.
BACA JUGA: Dinilai Sudah Legawa, Pernyataan Prabowo Sangat Menyejukkan
Tokoh asal Sibolga, Sumatera Utara itu juga mengaku bangga karena banyak kader KAHMI yang kini menduduki posisi penting di lembaga-lembaga negara. Mantan menteri sekretaris negara itu lantas menyebut nama Bamsoet yang kini menjadi ketua DPR, ataupun Hamdan Zoelva yang memimpin MK periode 2013-2015.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo Sudah Sowan ke Pak JK
Akbar menyebut hal itu menjadi bukti pengaderan di HMI sudah berjalan baik. “Pengaderan yang dilakukan bertujuan untuk menghasilkan kader HMI yang mampu menduduki berbagai posisi penting di bidang politik, sosial, kemasyarakatan serta profesi," papar ketua Dewan Penasihat KAHMI itu.(aen/indopos/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maju jadi Calon Ketum Golkar, Bamsoet Sudah Temui 3 Politisi Senior
Redaktur : Tim Redaksi