jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2019 mendatang.
Bamsoet – sapaan akrabnya - mengaku sudah bertemu dengan senior Partai Golkar seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, BJ Habibie, Akbar Tandjung.
BACA JUGA: Aparat Harus Tindaklanjuti Informasi 30 Teroris Masuk Jakarta
Wakil ketua Koordinator Bidang Pratama DPP PG itu menuturkan sowan ke senior sudah menjadi tradisi di internal kalau ingin maju menjadi ketum partai berlambang pohon beringin itu.
"Tidak hanya Pak JK, ada Pak Habibie, ada Pak Akbar. Kami menghormati dan kami datang untuk meminta nasihat agar yang terpenting kompetisi (memerebutkan kursi ketum) Partai Golkar nanti ke depan tidak boleh gaduh dan memecah belah, dan agar tetap smooth," kata Bambang di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/7).
BACA JUGA: Airlangga Klaim Dapat Dukungan Solid Senior Golkar untuk Maju Jadi Ketum
BACA JUGA: Prabowo Juga Diundang, Semoga Mau Datang
Bamsoet mengatakan, JK menyambut baik kompetisi yang akan terjadi di PG. "(JK) hanya berpesan tidak boleh gaduh," ujarnya.
BACA JUGA: Bamsoet Putuskan Maju Ketum Golkar, Nanti dulu..
Dia menambahkan respons yang sama juga diberikan Habibie dan Akbar. Sebagai senior, kata dia, tentu mereka menitipkan kepada adik-adiknya agar kesatuan PG tetap dijaga.
"Kompetisi tidak bisa dihindari. Cuma ada yang bertahan, ada yang ingin cepat, itu saja persoalannya, tetapi cepat dalam pengertian Januari sampai Desember yang sudah diatur dalam ketentuan AD/ART," katanya.
Bamsoet menyebut, selain dirinya dan Airlangga Hartarto, masih banyak nama lain yang bagus-bagus di PG untuk menjadi ketum. Menurut dia, semakin banyak yang mencalonkan diri, kian baik bagi PG. "Ada Ridwan Hisjam, ada Mahyudin, ada Indra Bambang Utoyo, ada Aziz Syamsuddin. Jadi, semakin banyak makin bagus," ujarnya.
BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Prabowo – Sandi, Respons Arief Poyuono Mengejutkan
Bamsoet mendorong mereka maju, karena dia yakin koleganya itu juga ingin memperbaiki partai.
"Munas ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan," jelasnya. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Dorong Polri, Kejaksaan dan LSM Bersaing di Seleksi Capim KPK
Redaktur & Reporter : Boy