HASIL berbeda diraih Italia dan Kroasia pada laga perdana grup C. Italia hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Spanyol, sedangkan Kroasia menghajar Republik Irlandia 3-1. Meski hanya seri, hasil yang diraih Italia dinilai lebih baik. Sebab, Italia melakukannya saat menghadapi juara bertahan sekaligus tim terbaik di dunia saat ini.
Cesare Prandelli selaku pelatih Italia pun menuai pujian. Dia dinilai telah menerapkan strategi yang tepat untuk membendung tiki-taka Spanyol.
Hampir semua pemain tampil prima. Terutama tiga center bek Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Daniele de Rossi. Kejutan taktik itulah yang membuat Italia amat berbahaya. Sebab, bisa jadi Prandelli akan menerapkan pola yang berbeda ketika melawan Kroasia. Namun, Prandelli juga menegaskan Kroasia bukan tim yang mudah diterka. Sistem 4-1-3-2 ala Bilic sangat cair dan sulit diantisipasi.
Kalau pemain Italia bisa mengalahkan gelandang bertahan Ognjen Vukovejic dalam pertarungan lini tengah, kemenangan akan mendekat. Italia bisa semakin dominan jika bisa memaksa Luka Modric tetap di belakang.
Laga akan ketat, namun Italia tetap diunggulkan. Meski Italia belum pernah mengalahkan Kroasia sejak menjadi negara merdeka pada 1991, sejarah itu bisa berbalik hari ini. (nur/c10/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edgy dan Penuh Warna
Redaktur : Tim Redaksi