jpnn.com - Presiden FIGC yang notabene merupakan federasi sepakbola Italia Giancarlo Abete mengatakan, hanya delapan klub di Italia yang sanggup menghasilkan profit atau keuntungan. Mereka ialah klub yang menghuni delapan besar klasemen. Di antaranya ialah Juventus, AC Milan, Napoli, Inter Milan serta AS Roma.
“Delapan dari 20 klub di Italia memang menguntungkan. Ini adalah fakta yang penting karena itu berarti kami berada dalam situasi yang bagus untuk melangkah ke depan,” terang Abete seperti dilansir Football Italia.
BACA JUGA: Bahas Tunggakan Gaji Pemain, PTLI Kumpulkan Klub Bulan Mei
Nah, jika hanya delapan klub yang untung, itu berarti tim lainnya berada dalam kondisi mengkhawatirkan. Abete juga tak mau menampik fakta tersebut. Dia mengakui bahwa klub-klub lain tengah limbung terkait masalah keuangan.
“Banyak klub yang memang masih memiliki banyak masalah keuangan. Saya berbicara tentang Juventus yang mampu membalikkan keadaan dari pernyataannya tentang keuangan yang kompleks,” tambah Abete.
BACA JUGA: Franklin Burumi Tak Bisa Perkuat Pelatnas
Situasi ekonomi Italia yang masih lesu juga dianggap sebagai salah satu hal yang membuat klub-klub muram. Apalagi, tak banyak investor yang mau membeli klub Italia. Hal tersebut berbeda dengan Liga Inggris maupun Spanyol yang beberapa klubnya dibeli taipan asal Timur Tengah.
“Outcome yang positif bukan hanya teoritis. Namun sebuah fakta simpel ketika Anda melihat situasi keuangan mereka. Kami harapkan keadaan ini segera membaik sehingga klub-klub itu bisa kembali normal,” tegas Abete. (jos/mas/jpnn)
BACA JUGA: 11 Klub PT LPIS Ingin Nyeberang ke PT LI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wilshere dan Walcott Segera Merumput Lagi
Redaktur : Tim Redaksi