jpnn.com, JAKARTA - Institut Karatedo Indonesia (INKAI) genap berusia 50 tahun atau setegah abad pada Kamis 15 April 2021 besok. INKAI di bawah kepemimpinan Ketua Umum INKAI Laksamana Muda TNI Dr. Ivan Yulivan bercita-cita menjadikan karateka berkelas dunia (Goes To World Class).
Hal ini terukir dalam tema peringatan “Kita Tingkatkan Soliditas dan Sinergisitas berdaya saing Global di Era Digital INKAI Goes to World Class”. Karateka-karateka yang diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara sejajar bahkan melebihi bangsa-bangsa lain.
BACA JUGA: Shihan Yulianto: Ujian Kyu Jadi Ajang Menjaring Karateka Berkualitas
Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut diawali kegiatan Rakernas INKAI yang digelar pada 12 Maret yang dipimpin Steering Commite sekaligus Wakil Ketua Umum PP INKAI Bidang Organisasi Prof. Dr. Beny Riyanto (DAN VI INKAI/Semarang), yang dilanjutkan Musyawarah Kerja Bersama Luar Biasa INKAI dipimpin Sensei Irwan Arif (DAN VI INKAI/Makasar) yang juga sebagai Pengawas PP INKAI.
Kegiatan tersebut menghasilkan berbagai terobosan guna membangun perguruan INKAI meliputi pengelolaan administrasi, transparansi ujian dan pelaporan keuangan, digitalisasi dan media visual serta Buku Induk Organisasi (BIOS) sebagai pelaksanaan dari AD/ART INKAI.
BACA JUGA: Panglima TNI Bangga Atas Prestasi Atlet Tim Karate Indonesia di SEA Games 2019
Untuk menuju kelas dunia (World Class) ditandai dengan pemanfaat sarana digital yakni launching Website INKAI tampilan baru dan peresmian stasiun media “Rumah Dojo” sebagai sarana media visual informasi tentang filosphy dan sejarah karate, metode pelatihan dan pengajaran karate serta pula mekanisme kesekretariatan INKAI berbasis digital.
Selain itu juga peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) wasit dan juri melalui pelatihan wasit juri tingkat nasional INKAI secara daring yang dipimpin Ketua Bidang Perwasitan INKAI Sihan Donald Kolopita (DAN VIII INKAI).
BACA JUGA: TNI AL dan TLDB Tingkatkan Kerja Sama Militer
Melengkapi bahan ajar yang mudah dimengerti bagi para karateka muda dilaksanakan terobosan pembuatan film honbu Dojo INKAI meliputi gerakan Kihon, Kata dan Kumite yang diperankan atlet-atlet muda INKAI.
Materi-materi tersebut merupakan dasar (basic) materi latihan dan bahan ujian kenaikan tingkat kyu maupun DAN sabuk hitam.
Kegiatan ini di bawah Koordinator Ketua Dewan Guru INKAI sihan Harmen Lukas Tompodung (DAN IX INKAI), dibantu sihan Chritine Taroreh (DAN VIII INKAI), Sihan Abdullah Kadir (DAN VII INKAI), dan Sekjen INKAI Syamsudin (DAN VII INKAI) serta Kepala Pelatih Sensei Elandrian Vitara (DAN V INKAI), sedangkan bertindak sebagai pengarah acara sensei Bima Arya (DAN V INKAI).
INKAI adalah semua untuk semua bukan untuk perseorangan yang sejarahnya didirikan oleh 7 karateka sebagai pendiri.
INKAI merupakan sebuah perguruan karate yang selalu konsisten menjaga marwah dan membangun karakter karateka sejati yang tangguh, rendah hati, berbudi dan berprestasi.
Dari masa ke masa para karateka INKAI senantiasa berlatih karate untuk menjaga kemurniannya dengan tekun berkepribadian luhur sebagaimana para pendahulunya.
Oleh karena itu, Ketua Umum Pengurus Pusat INKAI Laksda TNI Dr. Ivan Yulivan selalu berkata di mana pun berada “Karate-Wa Kunshi No Bugei” Karate adalah seni beladiri berbudi luhur hormat dan santun kepada orang tua, para pelatih, para guru dan pada tempat latihan (Dojo) serta kepada siapapun, selalu bersahaja dan giat berlatih.
Kiprahnya INKAI di dunia karate tetap menjaga muruah perguruan dengan selalu memegang teguh disiplin, tangguh, rendah hati dan berprestasi, dan tak heran INKAI telah melahirkan berbagai atlet dari jaman ke jaman baik juara nasional maupun internasional.
Atlet-atlet INKAI yang telah mengharumkan nama bangsa yakni antara lain; sihan Nico Lumenta (salah satu pendiri INKAI), Abdul Kadir, Advent Bangun, Frederick Lumanauw, Arthur Rorek, (era 1970-1980), Syamsudin, Baron Bahar, Omita Olga Ompi, Nilawati Daud (1990) dan generasi muda seperti Puspa Meonk, Cristo, Yelovis, Sumayasa, Rifky dan Zigi Zaresta (juara Asean Games), Coky, Maya Seva, Srunita.
Dalam rangka memperingati setengah abad INKAI berbagai rangkaian program kegiatan antara lain donor darah INKAI untuk bangsa sebanyak 50.000 kantong darah.
Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak sejak pada medio bulan Februari sampai Juni 2021 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di seluruh tanah air.
Sementara itu bidang keahlian profesionalisme karateka akan dilaksanakan latihan bersama pada medio bulan Juni di kawasan Candi Prambanan. Latihan akan menghadirkan para Ketua Dewan Guru INKAI, Guru Madya, Ketua Majelis Sabuk Hitam INKAI, Ketua Provinsi INKAI dan pengurus pusat INKAI.
Sementara itu, tema yang diangkat “Half Centuries INKAI Goes to World Class”. Kegiatan INKAI akan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat berjuang untuk negeri melalui karate senantiasa mendukung program PB FORKI.
Selamat Ulang Tahun ke-50 INKAI. Jayalah Selalu.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich