jpnn.com, BEKASI - Sedikitnya 324 karateka sabuk putih hingga cokelat yang berasal dari 14 dojo (ranting) Lembaga Karete-do Indonesia (Lemkari) Se-Kabupaten Bekasi mengikuti ujian Kenaikan tingkat atau kyu di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/10).
Ujian yang digelar di Sekolah Putra Dharma Global, Tambun Selatan tersebut dihadiri oleh Dewan Guru PB Lemkari Shihan Yulianto.
BACA JUGA: 245 Karateka Asia Tenggara Berlaga di Semarang
"Ujian kyu ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala setiap semester dan kali ini di dilaksanakan di Bekasi pada bulan Oktober 2019,” kata Dewan Guru PB Lemkari Shihan Yulianto seperti dilansir dalam siaran pers diterima Minggu (13/10).
Selain ujian rutin berkala ini, kegiatan ini juga digunakan untuk mencari bakat baru dan menjaring karateka yang berkualitas. Kemudian mereka diberikan kesempatan mengikuti event kejuaraan-kejuaraan lainnya.
BACA JUGA: Karateka Rifki Ardiansyah Beri Emas ke-11 untuk Indonesia
Menurutnya, olahraga bela diri karate ini selain memberikan keahlian dalam ilmu bela diri juga bertujuan untuk menjadikan manusia yang sehat, kuat dan tangguh sehingga dapat menjadi generasi masa depan yang berdaya saing tinggi. Dengan generasi yang sehat, tentunya akan dapat mengejar cita-citanya dengan lebih baik.
"Kami berharap lebih banyak lagi generasi muda yang berlatih berolahraga dan khususnya berolahraga karate," ujar Yulianto.
"Apalagi olahraga karate sangat bermanfaat untuk pembentukan mental generasi muda," sambungnya.
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) Sensai Aryadi mengatakan kegiatan ini digelar untuk mengetahui kemampuan karateka selama berlatih di ranting atau dojo di wilayah Bekasi.
“Kami berharap para karateka Lemkari Bekasi dapat meningkatkan kemampuan, tak hanya kuantitas tetapi kualitas para atletnya," ujarnya.
Ketua Cabang Lemkari Bekasi, Sensai Joni Purba mengatakan ujian kyu merupakan salah satu penentu karateka layak atau tidak untuk mendapatkan tingkatan sabuk yang lebih tinggi.
"Materi ujian meliputi kihon atau gerakan dasar, kata atau jurus dan kumite atau pertarungan," kata Joni.
Adapun dewan pengujinya terdiri dari Sensai Joni, Sensai Kusmadi, Sensai Herizal, dan Sensai Irwan WK.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich