jpnn.com, SAMARINDA - Kemenangan Borneo FC atas Persegres Gresik United di pekan ke-23 ternyata belum memuaskan pelatih Borneo FC Iwan Setiawan.
Iwan mengaku puas jika berhasil membenamkan Bali United di Stadion Segiri malam ini.
BACA JUGA: Jelang Kontra Bali United, BFC Beri Perhatian pada Sylvano
"Ini beban yang luar biasa. Tapi, saya sebagai pelatih, optimistis dan sudah menyiapkan strategi khusus melawan Bali United," ujar Iwan saat jumpa pers di Stadion Segiri kemarin.
Berstatus tuan rumah, Iwan sadar ekspektasi besar manajemen dan masyarakat Samarinda. Dia berharap, beban mental tidak berpengaruh besar ke pemain. Ancaman besar bagi Pesut Etam, julukan Borneo FC adalah tren positif yang ditorehkan Bali United dalam empat laga terakhir.
BACA JUGA: Mitra Kukar Diminta Segera Move On dan Fokus ke Perseru
Keempat-empatnya diakhiri dengan kemenangan. Masing-masing atas Madura United (5-2), Semen Padang (3-1), Mitra Kukar (6-1), dan Persela Lamongan (5-1). Total, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 5 gol.
"Serangan balik lawan yang memang mesti kami waspadai. Selain itu, kami wajib mematikan lini tengah Bali United. Sisanya tinggal bagaimana memanfaatkan setiap peluang karena ada titik lemah di pertahanan mereka," ucap Iwan.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Belum Menunjukan Tanda-tanda untuk Bangkit
Dari tiga pertemuan kedua tim, hasilnya berimbang. Sama-sama saling mengalahkan dan sisanya berakhir seri. Namun, Iwan ogah menjadikan head to head sebagai acuan pertandingan nanti malam. Pasalnya, dari segi materi pemain dan formasi yang diterapkan berbeda.
Menjamu Bali United, Iwan kehilangan bek kiri Abdul Rachman karena akumulasi kartu. Sementara di lini depan, Jefri Kurniawan turut absen karena alasan yang sama.
"Saya coba carikan pengganti yang sepadan. Kami masih punya beberapa opsi," jelas Iwan.
Sementara itu, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menginginkan timnya tampil sangar dan membalas kekalahan di putaran pertama lalu. Ditekuk tiga gol tanpa balas, Pesut Etam wajib memberikan revans setimpal.
Selain ajang balas dendam, Nabil menuturkan, kemenangan bisa membuat timnya lebih bergairah untuk bersaing di papan tengah. Tiga poin turut mendongkrak mental untuk laga-laga Pesut Etam berikutnya.
"Sudah seharusnya Borneo FC kembali ke jalur positif. Tidak peduli siapa lawannya. (Borneo FC) Harus menang di kandang!" tegas Nabil.
Obsesi Nabil coba diwujudkan striker Borneo FC Lerby Eliandry. Dia berupaya maksimal untuk memberikan capaian terbaik nanti malam.
"Saya mau kasih kemenangan untuk tim. Urusan cetak gol atau tidak itu biar Tuhan yang atur," kata Lerby.
Capaian satu gol ke gawang Persegres Gresik di laga terakhir disyukuri Lerby. Dia berharap, performa timnya bisa terus berada di jalur positif guna meraih hasil maksimal nanti malam.
Ditambahkan Lerby, dukungan penuh masyarakat dan suporter asal Samarinda bakal melecutkan semangat tim. Dia menginginkan, Stadion Segiri bisa kembali bersorak penuh nanti malam.
"Kami selalu perlu pemain kedua belas. Apalagi besok (malam ini) main di kandang. Harus penuhkan stadion," pungkasnya.
Sementara dari kubu lawan, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menargetkan curi poin di Samarinda. Menilik performa bagus timnya sejauh ini, kemenangan jadi salah satu ambisi pribadi.
"Satu atau tiga poin sama-sama penting bagi kami. Semua ingin Bali United tetap di puncak klasemen," tutur Widodo. Skuad Bali United nyaris full team dalam turnya ke Samarinda kali ini. Hanya Ngurah Wahyu yang harus absen karena akumulasi kartu. (*/abi/er/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beto Belum Menyerah Kejar Top Scorer
Redaktur & Reporter : Budi