Iwan Bogananta Siap Membantu Produk Indonesia Menembus Pasar Bulgaria, Albania dan Makedonia

Selasa, 16 Juni 2020 – 23:31 WIB
Bendera Bulgaria. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Iwan Bogananta bertekad menjadikan Bulgaria, Albania dan Makedonia sebagai pintu masuk produk Indonesia ke kawasan Eropa Timur.

Hal itu disampaikannya saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR, Selasa (16/6). Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah memilih Iwan jadi duta besar RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia.

BACA JUGA: Dubes RI Siap Angkat Potensi Jabar di Prancis

"Dalam program kerja di bidang perdagangan, ada beberapa catatan penting dan harus segera direalisasikan beberapa waktu ke depan," ujar Iwan kepada para anggota Komisi I.

Pertama, dia mengatakan, melanjutkan dan meningkatkan aktivitas kerja sama perdangan dengan serta menyelenggarakan forum bilateral, antara Indonesia dan ketiga negara.

BACA JUGA: RUU IACEPA Disetujui DPR, Ekspor ke Australia Harus Meningkat

Selanjutnya, melibatkan kelompok pengusaha lebih luas, melalui asosiasi dan jejaring usaha, serta penyedia dukungan ekspor utama.

"Jadi kita akan memfasilitasi terbentuknya forum dengan seluruh pelaku ekonomi, mulai dari eksportir terkemuka hingga pelaku UMKM yang tepat. Jadi nantinya akan ada wadah pertemuan antara pelaku bisnis dari Indonesia dengan para calon buyer dan market entry di Bulgaria, Albania dan Makedonia," jelas Iwan.

BACA JUGA: Pemerintah Gencarkan Upaya Merambah Pasar Botswana

Ketiga, Bendahara Umum PKPI ini menerangkan, akan memfasilitasi perluasan kerja sama ekonomi antar negara. Tentunya langkah ini akan sesuai dengan pengembangan roadmap investasi dan perdagangan.

"Memaksimalkan upaya lobi dan advokasi untuk menciptakan kebijakan di masing masing negara. Sehingga mempermudah aktivitas perdagangan antar negara," ujarnya.

Cara terakhir adalah membangun infrastruktur yang kuat. Iwan mengungkapkan, cara yang akan diambil dengan memperluas keterlibatan stakeholder dan memanfaatkan platform media yang tepat. Di antaranya, membangun kerja sama dengan pihak ketiga, seperti pelaku ekonomi kreatif, start up, dan asosiasi terkait.

"Kita juga akan mengoptimalkan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan kinerja pedagangan dan memasyarakatkan produk indonesia di tiap negara," tutupnya. (ant/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Becus Mengelola Air Bersih, Menteri Lingkungan Bulgaria Ditangkap


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler