jpnn.com - Keinginan Persebaya untuk tetap tampil di Surabaya sempat terhalang karena dua hal. Pertama soal stadion yang akan direnovasi, kedua soal izin pemakaian stadion.
Untuk renovasi, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) memang akan dilakukan sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Sementara itu, untuk alasan izin pemakaian, terkait dengan Stadion Gelora 10 November, Tambaksari.
BACA JUGA: Iwan Bule: Kami Yakin Suporter Persebaya Berbesar Hati
Menanggapi kondisi ini, Ketua Umum PSSI M Iriawan memastikan bakal melakukan komunikasi dengan Asprov PSSI Jatim. Namun, untuk izin keamanan, dia memastikan siap untuk berkomunikasi dengan aparat keamanan.
Tujuannya, andai tak bisa main di Surabaya, maka Persebaya masih bisa memanfaatkan stadion yang ada di sekitar Surabaya. Misalnya seperti stadion di Kota Gresik ataupun Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
BACA JUGA: Persebaya Resmi Kontrak Nasir dan Zoubairou Garba Satu Musim
"Harus bicara memang dengan aparat keamanan, ini harus dilakukan, indikasinya besar aparat keamanan khawatir ada sesuatu, berhitunglah nanti, dari kongres nanti kami akan lakukan koordinasi dengan aparat keamanan," ungkapnya.
Menurut pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut, komunikasi bakal lebih lancar setelah kepengurusan PSSI sudah resmi terbentuk.
BACA JUGA: Makan Konate Pindah ke Persebaya
"Kan, sudah ada ketua-ketuanya nanti di badan kompetisi ya, akan komunikasi dengan Asprov, Kabagintelkam, dan pihak-pihak kepolisian lainnya," terang Iwan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad