Iwan Bule Siap Wakafkan Diri Untuk PSSI

Kamis, 10 Oktober 2019 – 06:40 WIB
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

jpnn.com, JAKARTA - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bisa dibilang memiliki memiliki start paling baik di antara sebelas bakal calon ketum PSSI. Dia sudah menyatakan diri maju ke persaingan menjadi orang nomor satu PSSI sejak Juli 2019 atau tiga bulan sebelum pendaftaran resmi dibuka.

Iwan Bule bergerak cepat. Sang Kapolda Metro Jaya periode 2016-2017 sudah mengumpulkan pemegang suara (voter) PSSI di kota-kota seperti Bandung, Semarang, Surabaya dan Jakarta sampai Agustus 2019. Iwan pun mengklaim dirinya sudah mendapatkan dukungan dari sekitar 50 voter.

BACA JUGA: Bakal Calon Ketum-Waketum PSSI Tiba-tiba Bertambah, Oh Ternyata...

Dia juga sempat menggelar diskusi bersama pewarta olahraga yang sekaligus menjadi ajang pemaparan visi misinya. Gerak laki-laki berusia 57 tahun tersebut semakin gencar dengan menggandeng Mayor Jenderal TNI Cucu Sumantri sebagai calon wakil ketua umum PSSI.

Eks Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat itu berjanji mewakafkan dirinya untuk sepak bola jika terpilih menjadi ketua umum PSSI. “Saya siap mewakafkan diri untuk sepak bola. Nantinya saya akan bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan sepak bola,” katanya.

BACA JUGA: Ayu Ting Ting: Aku Tidak Menganggu Hidup Mereka

Ada beberapa program yang sudah disusunnya untuk PSSI dengan tujuan utama menembus Piala Dunia tahun 2026.

Menurut dia, pesepak bola yang baik bisa dimunculkan dari pembinaan pemain muda dengan skema yang tepat dan berjenjang. Dia berencana mewujudkan cita-cita ini pada tahun 2020. “Pada tahun 2020, saya akan memulai modernisasi program pembinaan. Lalu, tahun 2021, Indonesia menggapai juara Asia Tenggara, tahun 2022 juara Asia dan lolos ke Piala Dunia 2026,” tutur Iwan.

BACA JUGA: Terkena Rocket

Selain itu, Iwan juga berjanji membenahi kompetisi dan membangun infrastrutktur khususnya untuk dijadikan lapangan latihan PSSI. Dia mengumbar akan menyiapkan 30 hektare lahan di kawasan Jabodetabek untuk dijadikan satu kawasan yang di dalamnya ada kantor PSSI, stadion dengan kapasitas 20.000 penonton, empat lapangan latihan dan dilengkapi fasilitas sains olahraga.

Seluruh visi misinya tersebut, lagi-lagi tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah. “Tanpa pemerintah, sepak bola Indonesia tidak akan maju. Apalagi Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional. Saya bangga memiliki presiden yang memiliki perhatian kepada sepak bola,” ujar Iwan.

Pada bakal calon ketua umum PSSI 2019-2023, Mochamad Iriawan bersaing dengan sepuluh nama lain yaitu CEO Nine Sport Inc Arif Putra Wicaksono, Ketua DPD RI 2019-2024 La Nyalla Mattalitti, chairman klub Liga Australia Brisbane Roar Rahim Soekasah, Ketua Masyarakat Sepak Bola Indonesia Sarman El Hakim, pewarta senior Yesayas Oktavianus, manajer klub Liga 3 Persigo Semeru FC Aven Hinelo, anggota DPR RI 2014-2019 sekaligus politisi Partai Gerindra Fary Djemi Francis, Brigjen TNI (Purn) Bernhard Limbong, pengusaha Vijaya Fitriyasa dan manajer tim sepak bola PraPON DKI Jakarta Benny Erwin.

Kongres pemilihan 15 personel komite eksekutif PSSI yaitu ketua umum, dua wakil ketua umum dan 12 anggota Exco digelar pada 2 November 2019. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler